Crowne Plaza Labuan Bajo Resmi Dibuka, Incar Pasar Ratusan Ribu Wisatawan

Liputan6.com, Jakarta MMS Land, subholding dari MMSGI, resmi membuka Crowne Plaza Labuan Bajo, hotel bintang lima terbaru dalam jaringan global IHG Hotels & Resorts. Kehadiran hotel ini memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium dan pusat kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di kawasan timur Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

CEO MMS Land, Andre Chandra Biantoro, menegaskan bahwa Crowne Plaza Labuan Bajo merupakan proyek strategis yang membawa multiplier effect bagi perekonomian lokal.

“Crowne Plaza Labuan Bajo kami hadirkan dengan 199 kamar, ballroom berkapasitas besar, serta fasilitas lengkap untuk MICE, leisure, dan bisnis. Kehadirannya diharapkan mampu membuka lapangan kerja langsung, memperkuat rantai pasok lokal, dan meningkatkan nilai tambah bagi UMKM dan sektor kreatif daerah,” ujar Andre, Senin (24/11/2025).

Menurut data Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo telah melampaui 400.000 orang pada tahun 2024.

Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dan memperkuat potensi Labuan Bajo sebagai salah satu pusat pariwisata utama di NTT. Kehadiran hotel berstandar internasional seperti Crowne Plaza diharapkan memperkuat sektor pariwisata, yang berdasarkan data BPS NTT menunjukkan pertumbuhan kuat dengan kenaikan 13,28% pada lapangan usaha akomodasi dan makan minum pada kuartal IV-2024. 

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. “Crowne Plaza Labuan Bajo hadir sebagai hotel percontohan di Manggarai Barat, dengan standar layanan yang tinggi, tata kelola yang tertib, serta kepatuhan regulasi yang konsisten. Kehadiran hotel ini tidak hanya menambah akomodasi premium bagi wisatawan, tetapi juga mencerminkan komitmen profesional dalam seluruh proses perizinan dan operasional sejak awal pembangunannya.” ujarnya. 

Cluster General Manager IHG Hotels & Resorts, Rajiv Srivastava, menyampaikan antusiasme atas mulai beroperasinya hotel ini. “Kami ingin Crowne Plaza Labuan Bajo menghadirkan energi Labuan Bajo yang tenang dan menginspirasi—sebuah tempat di mana tamu merasa disambut sejak tiba. Lokasinya dirancang untuk memenuhi kebutuhan tamu masa kini, baik untuk bisnis maupun liburan,” kata Rajiv. 

Proyek ini dikembangkan dengan standar internasional yang tetap berpijak pada pemberdayaan masyarakat. MMS Land memastikan mayoritas tenaga kerja direkrut dari warga lokal, serta memperkuat kontribusi sosial melalui kegiatan CSR dalam rangka pembukaan hotel, termasuk penyaluran bantuan sembako dan dukungan pendidikan bagi anak-anak di Panti Rehabilitasi St. Damian, Binongko. 

Sebelumnya, Conde Nast (CN) Traveller merilis daftar anual destinasi terbaik untuk dikunjungi, dan dalam list 2026, terdapat satu destinasi Indonesia, sekaligus satu-satunya di Asia Tenggara: Labuan Bajo. Majalah perjalanan asal Amerika Serikat (AS) ini disusun jaringan penulis mereka dari seluruh benua, "mencerminkan keragaman yang luar biasa," melansir situs webnya, Kamis, 6 November 2025.

Labuan Bajo dideskripsikan sebagai "kota nelayan kecil di ujung barat Flores." Wilayah pesisir ini, tulis CN Traveller, adalah pintu gerbang ke situs Warisan Dunia UNESCO Taman Nasional Komodo, segelintir pulau vulkanik dengan lanskap unik dan fauna langka, komodo.

"Sampai sekarang, Labuan Bajo tetap berada dalam bayang-bayang tetangga pulaunya yang lebih terkenal: Bali, tapi peningkatan bandaranya baru-baru ini yang melayani penerbangan internasional diatur untuk meningkatkan profilnya. Kota ini ingin menggoda para pelancong untuk berlama-lama, dan pindah-pindah hotel," catat publikasi itu.

"Swiss-Belhotel membuka sebuah resort villa kolam renang, Maua Labuan Bajo, yang terletak di atas lahan seluas 12 hektare di perbukitan, bergabung dengan Marriott's Ta'akatana, sebuah Luxury Collection Resort & Spa, lengkap dengan vila-vila di atas air, yang dibuka pada 2024."

"Sementara pemerintah membatasi jumlah wisatawan di Pulau Padar untuk membantu upaya konservasi, Labuan Bajo condong ke pariwisata berkelanjutan, mulai dari kedai kopi yang dikelola secara lokal, Elevate Espresso, menyeduh kacang dari lereng bukit Flores, hingga perusahaan rintisan buatan sendiri Dapur Tara, restoran komunitas dan homestay saudara, Sten Lodge, di atas bukit." 

CN Traveller menulis, "Di sini, penduduk setempat menyajikan hidangan warisan, seperti ayam asap, daun pepaya renyah, dan nasi bambu, yang dimasak di atas api kayu menggunakan bahan-bahan dari hutan mereka."

"Dengan lima gubuk bambu yang ditinggikan dan dikelilingi pohon palem, pengunjung dapat tidur setelah pesta makanan ala Manggarai, bangun dengan nyanyian burung dan, pemandangan pegunungan yang indah." Dalam rangkuman, Labuan Bajo merupakan detinasi terbaik bagi mereka yang ingin merasakan "alam liar dan keramahtamahan luar biasa."

Di awal ulasan, pihaknya menyoroti Erbil, Kurdistan Irak. Destinasi itu dijelaskan sebagai "tempat yang tenang di wilayah yang bergejolak." "Erbil adalah ibu kota Wilayah Kurdistan semi-otonom Irak, tempat yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam, dengan populasi yang beragam secara etnis yang bangga dengan identitas Kurdinya."