Cara Mudah Cek Bansos Online via bansos.kemensos.go.id dan Aplikasi Resmi Kemensos

Liputan6.com, Jakarta - Demi kemudahan dan transparansi informasi, masyarakat kini dapat melakukan cek bansos secara daring untuk memastikan status penerimaan mereka dengan lebih efisien. Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), terus berkomitmen menyalurkan berbagai program bantuan sosial guna meringankan beban masyarakat. 

Pengecekan status penerima bansos dapat dilakukan melalui dua platform utama: situs web resmi Kemensos atau aplikasi seluler yang disediakan. Kedua kanal ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses informasi kepada calon maupun penerima manfaat bansos.

Proses ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja hanya dengan menggunakan perangkat seluler atau komputer yang terhubung internet.

Panduan lengkap mengenai cara cek bansos secara online, termasuk jenis dan besaran bansos yang disalurkan pada November 2025, akan dijelaskan secara rinci.

Informasi ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan program bantuan pemerintah secara optimal dan menghindari informasi yang tidak akurat.

Salah satu cara paling umum dan mudah untuk memeriksa status penerima bansos adalah melalui situs web resmi Kementerian Sosial. Laman ini menjadi gerbang utama bagi masyarakat untuk mengakses data penerima bantuan. Proses pengecekan dirancang agar intuitif dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet.

Untuk memulai, kunjungi laman resmi Cek Bansos atau klik tautan https://cekbansos.kemensos.go.id. Setelah laman terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda. Pastikan data yang dimasukkan akurat untuk hasil pencarian yang tepat.

Langkah-langkah selanjutnya meliputi pemilihan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan domisili Anda. Kemudian, masukkan nama lengkap Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP. Terakhir, ketikkan 4 huruf kode verifikasi yang tertera dalam kotak. Jika kode kurang jelas, Anda dapat mengklik ikon untuk mendapatkan kode baru. Setelah semua data terisi, klik tombol "CARI DATA" untuk melihat hasilnya.

Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama PM sesuai wilayah yang Anda inputkan. Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi bansos secara lengkap, termasuk jenis bantuan, status, dan periode penyaluran. Ini membantu masyarakat mengetahui secara pasti bantuan apa yang mereka terima dan kapan bantuan tersebut dicairkan.

Selain melalui situs web, masyarakat juga memiliki opsi untuk mengecek status penerima bansos melalui aplikasi resmi Kemensos. Aplikasi "Cek Bansos" dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi penerimaan bantuan sosial, menawarkan kemudahan serupa dengan fitur yang lebih terintegrasi.

Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Cek Bansos Kemensos melalui Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS. Setelah berhasil diunduh dan diinstal, buka aplikasi dan pilih menu "Cek Bansos". Anda akan diminta untuk mengisi data sesuai KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap.

Selesaikan verifikasi captcha yang muncul untuk memastikan Anda bukan robot, lalu klik "Cari Data". Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda terdaftar, aplikasi akan menampilkan jenis bantuan yang diterima, seperti PKH, BPNT, atau beras, lengkap dengan status dan periode pencairannya. Aplikasi ini juga menyediakan fitur "Usul & Sanggah" bagi masyarakat yang merasa layak menerima namun belum tercatat atau menemukan penerima yang tidak tepat sasaran.

Fitur "Usul & Sanggah" ini sangat penting untuk menjaga akurasi data penerima bansos dan memastikan bantuan tepat sasaran. Masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan penyaluran bansos melalui aplikasi ini. Pastikan data kependudukan selalu diperbarui agar proses pendaftaran dan pengecekan bansos berjalan lancar.

Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial untuk menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang akhir tahun. Pada triwulan IV (Oktober–Desember 2025), Kemensos menyalurkan beberapa jenis bansos reguler yang penting bagi keluarga penerima manfaat.

Setidaknya ada lima jenis bantuan yang masih dan akan terus dicairkan oleh Kementerian Sosial bersama sejumlah lembaga terkait pada November 2025. Penyaluran bansos ini dilakukan secara bertahap melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BSI, Mandiri) dan PT Pos Indonesia, memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.

Berikut adalah beberapa jenis dan besaran bansos yang cair pada November 2025:

• Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Sebesar Rp 200.000 per bulan atau Rp 600.000 untuk pencairan tiga bulan sekaligus.
• Program Keluarga Harapan (PKH): Besaran bervariasi tergantung kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Contohnya, ibu hamil/nifas dan anak usia dini (0-6 tahun) sebesar Rp 750.000, serta penyandang disabilitas berat sebesar Rp 600.000 per tahap.
• Bansos Beras: 20 kilogram per KPM setiap bulan. Beberapa sumber juga menyebutkan bantuan beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter.
• Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN): Sebesar Rp 42.000 yang dibayarkan pemerintah langsung kepada BPJS Kesehatan.
• Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra: Sebesar Rp 300.000 per bulan, disalurkan untuk tiga bulan sekaligus sehingga total Rp 900.000 untuk periode Oktober-Desember 2025.
• Program Indonesia Pintar (PIP): Dana pendidikan untuk siswa SD, SMP, dan SMA/Sederajat. Nominal bantuan bervariasi, misalnya SD Rp 450.000, SMP Rp 750.000, dan SMA/SMK Rp 1.800.000 per tahun.

Masyarakat yang belum terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun merasa layak menerima bansos dapat menghubungi RT/RW atau kantor desa/kelurahan untuk dibantu proses pendaftarannya. Penting untuk selalu memperbarui data kependudukan agar informasi tetap akurat dan bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran. Liputan6.com melalui kanal Cek Fakta juga aktif melawan hoaks terkait bansos, memastikan informasi yang diterima masyarakat adalah valid dan terpercaya.