Aset Asabri Tembus Rp 49,8 Triliun dan Ekuitas Hampir Pulih

Liputan6.com, Jakarta - PT Asabri (Persero) terus menunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, serta ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Selama empat tahun terakhir, perusahaan mencatat pertumbuhan total aset rata-rata 12,54% (CAGR).

Aset Asabri meningkat dari Rp 31,07 triliun pada 2020 menjadi Rp 49,85 triliun pada 2024. Lonjakan aset ini menegaskan penguatan fundamental keuangan dan upaya menjaga kepercayaan stakeholder dalam mewujudkan visi sebagai pengelola asuransi sosial yang tepercaya, profesional, dan peduli kesejahteraan peserta.

Pemulihan kinerja Asabri juga terlihat dari pergerakan ekuitas yang terus membaik. Pada 2020, ekuitas perusahaan tercatat minus Rp 13,30 triliun. Namun pada 2024, posisinya menyusut drastis menjadi minus Rp 906,74 miliar. Perubahan signifikan ini menunjukkan upaya perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan dalam memperkuat fondasi keuangan perusahaan.

“Peningkatan aset ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan, tetapi juga wujud nyata komitmen Asabri sebagai pelindung kesejahteraan sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN,” ujar Direktur Utama Asabri Jeffry Haryadi dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025) 

Ia menegaskan seluruh langkah strategis perusahaan selalu berorientasi pada kepentingan peserta.

Perbaikan kinerja Asabri tidak terlepas dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), manajemen risiko yang ketat, serta penguatan tata kelola investasi yang prudent. Ketiga pilar ini menjadi fondasi dalam memastikan pengelolaan dana peserta berjalan transparan, aman, dan berkelanjutan.

Dalam strategi transformasinya, Asabri juga memperkuat digitalisasi layanan dan menghadirkan program-program strategis yang memberikan nilai tambah bagi peserta. Perluasan akses layanan menjadi prioritas, terlihat dari keberadaan 33 kantor cabang yang didukung 13 mitra pembayaran.

Untuk semakin dekat dengan peserta, perusahaan menghadirkan ASABRI LINK sebagai titik layanan terpadu. Dari hanya 4 titik pada 2019, kini jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 1.900 titik pada 2025. Sepanjang 2025, lebih dari 26.000 klaim diajukan melalui ASABRI LINK.

Tingkat autentikasi digital peserta pensiun yang mencapai 96,33% membuktikan keberhasilan transformasi layanan digital tersebut.

Asabri terus memperkuat daya saing melalui pengembangan kompetensi SDM, peningkatan sistem informasi, dan pemanfaatan teknologi di seluruh proses bisnis. Strategi jangka panjang ini disiapkan agar perusahaan lebih adaptif terhadap perubahan dan responsif terhadap kebutuhan peserta di era digital.

Selain itu, Asabri menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah untuk menyampaikan perkembangan operasional, keuangan, hingga layanan kepada peserta. Sinergi ini memastikan kebijakan terkait asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN tetap relevan, komprehensif, dan berkelanjutan.

Ke depan, Asabri menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pengelola asuransi sosial yang tepercaya dan profesional. Melalui layanan yang berkualitas, akses mudah, serta manfaat yang berdampak bagi peserta, Asabri berupaya memperkuat perannya sebagai sahabat kesejahteraan bagi TNI-Polri sepanjang masa.