Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan upaya untuk menurunkan biaya haji pada tahun 2025, sambil tetap menjaga kualitas pelayanan bagi para jemaah.
Dalam pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Nasaruddin menekankan pentingnya kenyamanan dan ketenangan bagi jemaah haji tanpa mengorbankan kualitas pelayanan yang diberikan.
Mengenai biaya haji 2025 ini, simak sederet fakta-fakta yang dirangkum oleh Liputan6.com, Minggu (29/12/2024):
1. Tak Mengurangi Layanan
Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah.
Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, ujar Nasaruddin Umar pada Jumat, 27 Desember 2024.
2. Bakal Punya Kampung Haji Indonesia di Arab
Dalam upaya ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan pelaksanaan haji agar lebih baik, efisien, dan tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Prabowo juga mengusulkan pembangunan perkampungan Indonesia yang dapat digunakan oleh jemaah haji dan umrah, yang diharapkan dapat menghemat biaya secara signifikan.
Maka itu kami selaku Menteri Agama diminta sebagai penanggung jawab, kemudian BPH itu adalah lebih berbicara kepada hal-hal yang sebetulnya teknis.
"Dan Insyaallah ke depan kalau ini bagus akan dijadikan semacam model ya untuk pelaksanaan haji akan datang," jelas Nasaruddin.
Pembangunan perkampungan ini tidak hanya ditujukan untuk jemaah haji, tetapi juga jemaah umrah, yang diharapkan dapat memberikan efisiensi biaya yang signifikan.
Nasaruddin menekankan bahwa efisiensi yang dilakukan tidak akan mengorbankan kualitas, seperti memilih pesawat yang lebih murah tetapi tua, yang dapat mengancam keselamatan dan kenyamanan jemaah.
3. Bakal Jadi Model Baru
Dengan berbagai langkah efisiensi dan inovasi ini, diharapkan pelaksanaan haji tahun 2025 dapat menjadi model baru yang lebih baik dan terjangkau bagi umat Muslim Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan tanpa menambah beban biaya bagi para jemaah haji.