Wamen Perminyakan Irak Kunjungi PIEP dan Elnusa, Jajaki Kerjasama Migas

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Dua anak usaha Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, yakni PT Elnusa Tbk dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), menerima kunjungan resmi Wakil Menteri Perminyakan Republik Irak. 

Kunjungan ini ditujukan memperkuat kerja sama strategis sektor minyak dan gas bumi, sekaligus mendukung penguatan portofolio energi nasional melalui kolaborasi global.

Kunjungan yang berlangsung pada 15–17 Desember 2025, Delegasi Irak dipimpin Deputy Minister of Oil for Extraction Affairs Kementerian Perminyakan Irak, Basim M. Khudair, didampingi jajarannya, yaitu empat Director General, serta perwakilan Kedutaan Besar Republik Irak di Indonesia.

Selama rangkaian kunjungan, delegasi Irak melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan utama sektor energi Indonesia, termasuk audiensi dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, serta pertemuan dengan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Oki Muraza.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri ESDM menyampaikan beberapa fokus utama kerja sama, antara lain peningkatan kolaborasi di bidang minyak dan gas bumi, termasuk kegiatan drilling dan workover; rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sektor energi dan migas.

Kemudian potensi sinergi antara Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI)-Iraq Drilling Company (IDC) dan Elnusa-Oil Exploration (OEC), serta pengembangan kerja sama antar universitas dan program pelatihan di bidang migas.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, Awang Lazuardi, yang hadir turut menegaskan komitmen Pertamina dalam memperluas dan memperdalam kemitraan strategis global.

Hubungan Bilateral

Direktur Utama PIEP, Syamsu Yudha, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Irak di sektor energi.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memposisikan Pertamina Group, melalui PIEP, sebagai pemain aktif di kancah energi global. Kami meyakini kemitraan dengan Irak akan membuka peluang signifikan dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Melalui sinergi internasional ini, Pertamina terus memperkokoh perannya sebagai perusahaan energi kelas dunia serta berkontribusi nyata dalam menjaga pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Kunjungi Elnusa

Adapun kunjungan ke Elnusa, antara lain dipaparkan presentasi singkat Elnusa yang menampilkan kapabilitas sebagai penyedia jasa energi terintegrasi, khususnya di bidang geofisika, pengolahan data seismik, dan solusi teknologi energi.

Dalam kesempatan ini, Elnusa juga memaparkan pengalaman sukses melakukan reprocessing data seismik di Algeria. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kapasitas dan kapabilitas Elnusa dalam mengelola data migas berskala internasional, termasuk proyek-proyek overseas yang menuntut standar tinggi, presisi teknologi, dan menyesuaikan dengan kondisi lanskap geografis yang berbeda.

Delegasi kemudian melakukan kunjungan ke fasilitas Seismic Data Processing Elnusa untuk melihat secara langsung kemampuan pengolahan data seismik berstandar internasional. Kegiatan ini menjadi salah satu highlight kunjungan, mencerminkan peran Elnusa dalam mendukung pengambilan keputusan eksplorasi migas berbasis data dan teknologi.

Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Litta Ariesca, menyampaikan, rencana kerjasama strategis antara Elnusa dan PIEP di Irak, yang dibangun di atas fondasi kesuksesan di Aljazair, bukan sekadar kontrak bisnis.

"Ini adalah manifestasi nyata dari kekuatan sinergi Pertamina Group. Kami berupaya keras untuk memastikan kapabilitas dan kontribusi kami terus meningkat, sehingga dapat secara optimal mendukung upaya penyediaan energi yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Deputy Minister of Upstream Affairs Iraq Ministry of Oil, Basim M. Khudair, menyampaikan apresiasi dan menilai kunjungan ini memberikan kesan yang sangat positif terhadap kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki Pertamina Group, termasuk Elnusa yang menunjukkan kompetensi kuat dalam penguasaan teknologi dan pengelolaan data hulu migas.

"Kami melihat potensi kerja sama yang luas, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam pengembangan transfer knowledge kapasitas sumber daya manusia melalui program pelatihan. Ke depan, kami berharap dapat menjajaki peluang kolaborasi dalam pemanfaatan dan pengolahan data seismik, termasuk optimalisasi data yang telah ada untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas di Irak,” jelas dia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |