Liputan6.com, Jakarta - Lembaga National Single Window (LNSW) menegaskan upayanya dalam menekan praktik under invoicing dengan melalui penguatan sistem serta peningkatan kepatuhan para pengguna jasa dalam pengisian dokumen ekspor-impor.
Kepala LNSW Oza Olavia menyebut koordinasi antar-kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam memastikan data yang disampaikan pelaku usaha sesuai ketentuan.
Oza menuturkan, isu under invoicing saat ini menjadi perhatian pemerintah seiring dengan fokus meningkatkan penerimaan negara. Salah satu langkah yang dilakukan LNSW adalah memastikan kualitas data yang diisi pelaku usaha semakin akurat dan sesuai kebutuhan sistem.
“Sebenarnya memang, kalau kita lihat, memang fokus pemerintahan saat ini bagaimana kita mengupayakan penerimaan. Tapi sebenarnya yang lebih lagi, bagaimana pengguna jasa kita itu juga tingkat kepatuhannya tinggi. Jadi kita coba membuat kesisteman ini adalah bagaimana meningkatkan kepatuhan dari pengguna jasa kita, sebenarnya,” ujar Oza dalam acara Media Gathering, Kamis (4/12/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Bea Cukai, menjadi bagian dari upaya memastikan pelaku usaha memenuhi standar pengisian dokumen. LNSW juga tengah menyiapkan pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) untuk mendukung peningkatan kualitas data, meskipun penggunaan AI tidak diarahkan khusus untuk penanganan under invoicing.
"Jadi kalau dari sisi LNSW, bagaimana kita untuk yang under-invoicing-nya? Ya kita lihat, apa namanya, dengan upaya-upaya yang dilakukan antar Kementerian Lembaga, bagaimana tingkat kepatuhan mereka dalam mengisi, dalam membuat dokumen dengan pengisian data yang kita mintakan kepada si pengguna jasa mereka bisa isi dengan baik,” pungkasnya.
LNSW: Dwelling Time Januari–Oktober 2025 Capai 2,93 Hari
Sebelumnya, Lembaga National Single Window (LNSW) melaporkan agregat dwelling time sepanjang Januari hingga Oktober 2025 berada di level 2,93 hari. Angka tersebut masih sedikit lebih tinggi dari target rata-rata dwelling time 2025 yang diharapkan dapat ditekan hingga 2,87 hari.
Kepala LNSW Oza Olavia menuturkan, target tersebut tetap memungkinkan untuk dicapai, meski sangat dipengaruhi oleh dinamika operasional di lapangan dan faktor eksternal yang kerap berubah. Ia mencontohkan periode libur panjang, seperti Lebaran, yang biasanya membuat indeks dwelling time meningkat signifikan karena adanya penyesuaian operasional aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
"Itu kalau misalnya libur itu panjang banget, biasanya ada holiday atau lebaran, kebetulan lebaran kita dua minggu (libur), pelabuhan tidak boleh di open, itu otomatis kan dia akan ada penumpukan di Pelabuhan. Kalau ada penumpukan, pasti waktunya akan tinggi," ujarnya dalam media gathering, Kamis (4/12/2025).
Karena itu, Oza menegaskan pentingnya keterbukaan informasi terkait faktor yang menyebabkan fluktuasi indikator tersebut, terutama ketika terjadi kondisi ekstrem.
"Kalaupun begitu kita harus bisa menjelaskan, menginformasikan di mana penyebab-penyebabnya itu yang harus kita mitigasi. Bukan karena misalnya ada hal-hal tertentu sehingga dia tertahan, tapi karena lebih bagaimana ada kondisi-kondisi yang ekstrim yang harus kita informasikan," lanjutnya.
Dwelling Time pada Oktober 2025
LNSW juga mencatat dwelling time pada Oktober 2025 berada di level 2,47 hari. Sementara itu, rata-rata dwelling time pada 2024 tercatat 2,86 hari, meningkat dari 2,62 hari pada 2023, dan sedikit lebih tinggi dibanding 2022 yang berada pada 2,84 hari.
Lebih lanjut, Oza mengingatkan perbandingan antar negara tidak dapat dilakukan secara langsung, mengingat karakteristik logistik Indonesia berbeda dengan negara hub seperti Singapura.
Indonesia, menurut dia, merupakan negara dengan pelabuhan yang melakukan proses bongkar muat secara penuh, sementara Singapura didominasi aktivitas transit di mana kontainer hanya lewat, diturunkan sementara, lalu dipindahkan ke kapal lain tanpa proses distribusi atau pemeriksaan yang kompleks.
"Itulah kenapa dalam melihat dwelling time kita juga harus melihat tipikal dari ekspor logistik dari suatu negara," pungkasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433696/original/046813400_1764863888-Wakil_Dirut_PT_KAI_Dody.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4391216/original/067451700_1681227373-makkah-kaaba-hajj-muslims_Haji_Liputan6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5137964/original/076357700_1739975490-Agya_GR.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432570/original/085082200_1764815688-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_22.10.34_9c18a34e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433577/original/096935400_1764851454-Markplus.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433603/original/005863400_1764852885-Kemendag.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345140/original/000654900_1757507072-me7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2976158/original/070337400_1574578011-Ilustrasi_Aparatur_Sipil_Negara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432558/original/000298200_1764815008-1000168283.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431781/original/031671200_1764747831-WhatsApp_Image_2025-12-03_at_14.27.18_27285b3b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4951810/original/086727300_1727167419-publikasi_1709802129_65e9829134bc6.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311267/original/028404900_1606732858-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342869/original/054403100_1757402619-IMG-20250909-WA0009.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425362/original/007919200_1764223394-1000162799.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433536/original/075673200_1764847742-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian__Airlangga_Hartarto_ikut_membagikan_bantuan_langsung_tunai_Kesejahteraan_Rakyat__BLT_Kesra_..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599992/original/091630200_1634027150-024081800_1633662455-BSU.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223008/original/010261700_1526974987-1.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)