Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat stabil pada perdagangan Jumat, (5/12/2025). Rupiah dibuka di posisi 16.653 per dolar AS dari sebelumnya 16.653 terhadap kurs dolar AS.
Pengamat pasar uang yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menuturkan, kurs rupiah berpotensi menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS).
Ia prediksi, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran 16.630-16.680 per dolar AS pada Jumat, 5 Desember 2025.
"Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang mencapai 86 persen di Desember untuk sementara membantu mendorong penguatan rupiah belakangan ini,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Mengutip Anadolu, The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan, menyusul penutupan pemerintah (government shutdown) AS terlama dalam 43 hari, inflasi moderat, dan data ketenagakerjaan yang menurun.
The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis points (bps) dengan ekspektasi 86%.
Para pejabat The Fed terpecah antara dua jalur yang harus ditempuh bank. Beberapa pejabat mengatakan bank harus tetap berhati-hati agar tak mengganggu upaya melawan inflasi, sementara yang lain mengatakan kondisinya tepat untuk pemangkasan suku bunga.
"Di sisi lain, bencana banjir bandang Sumatera sedikit banyak mendorong pemerintah dan BI (Bank Indonesia) untuk memberikan stimulus sehingga penguatan rupiah bisa tertahan. Rupiah juga masih tertekan dengan kebijakan pelonggaran atau stimulus beberapa waktu belakangan ini,” ujar dia.
Prediksi Rupiah
Sebelumnya, pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, menproyeksikan rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp 16.690 pada perdagangan Jumat, (5/12/2025).
"Sedangkan untuk perdagangan, 5 Desember 2025 mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.650- Rp 16.690," kata Ibrahim dalam keterangannya, Jumat, 5 Desember 2025.
Sebelumnya, pada perdagangan Kamis, 4 Desember 2025, mata uang rupiah ditutup melemah di level Rp 16.653. Menurut dia, rupiah semakin melemah jika dibandingkan pada perdagangan Rabu, 3 Desember 2025 yang berada di level Rp 16.628.
"Pada perdagangan sore ini (Kamis, 4 Desember 2025) mata uang rupiah ditutup melemah 25 poin sebelumnya sempat melemah 30 point dilevel Rp 16.653 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.628," ujar dia.
Ibrahim pun membeberkan sejumlah faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah, di antaranya data AS mendukung spekulasi pelonggaran The Fed. Penurunan ini terjadi meskipun pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir 90% pada pertemuan The Fed 9-10 Desember, menurut perangkat CME FedWatch.
Data Terbaru di AS
Sehingga data terbaru di AS memperkuat sentimen terhadap penurunan suku bunga. Jumlah tenaga kerja swasta menyusut 32.000 pada bulan November menurut laporan ketenagakerjaan ADP, penurunan yang signifikan dari revisi kenaikan 47.000 pekerjaan pada bulan Oktober dan jauh di bawah ekspektasi pertumbuhan positif.
Sementara itu, indeks jasa Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan ekspansi moderat pada November, tetapi data yang mendasarinya menunjukkan penurunan.
"Investor kini menunggu sinyal yang lebih pasti dari Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan September yang tertunda, tolok ukur inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis Jumat, untuk mengonfirmasi seberapa agresif kemungkinan penurunan suku bunga," ujarnya.
Ibrahim menuturkan, yang menambah ketidakpastian adalah laporan media pemerintahan Trump tiba-tiba membatalkan wawancara dengan beberapa kandidat pengganti Jerome Powell, memperkuat spekulasi bahwa Kevin Hassett dapat muncul sebagai ketua The Fed berikutnya. Laporan tersebut telah memperkuat ekspektasi akan sikap The Fed yang lebih dovish di bawah kepemimpinan baru.
Perang Ukraina dan Rusia
Kemudian faktor lainnya yakni, Ukraina kembali menyerang pipa minyak Druzhba di wilayah Tambov, Rusia tengah, menurut sumber intelijen militer Ukraina pada hari Rabu.
"Ini merupakan serangan kelima terhadap pipa yang menyalurkan minyak Rusia ke Hongaria dan Slovakia," ujarnya.
Selain itu, perwakilan Presiden AS Donald Trump keluar dari perundingan damai dengan Kremlin tanpa terobosan spesifik untuk mengakhiri perang. Trump mengatakan tidak jelas apa yang terjadi sekarang.
Faktor Internal
Sementara itu, yang mempengaruhi pelemahan rupiah di dalam negeri adalah perkiraan para ekonom terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya akan mencapai kisaran 5% hingga 5,1%, dan mencapai 5,2% pada 2026.
"Proyeksi tersebut lebih rendah dari target dalam Asumsi Ekonomi Makro APBN 2025 sebesar 5,2%. Dari sisi fiskal, realisasi belanja pemerintah perlu terus diakselerasi sesuai dengan outlook fiskal yang disampaikan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025," ujarnya.
Prospek Belanja Fiskal
Berdasarkan perhitungannya, apabila pemerintah ingin mencapai outlook belanja fiskal APBN, dalam sisa dua bulan terakhir 2025 perlu direalisasikan belanja sebesar Rp 934 triliun. Besaran belanja tersebut dinilai akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal tersebut.
Sementara itu, pada kuartal IV 2025, pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih akseleratif atau tumbuh 5,08%, naik dari kuartal sebelumnya sebesar 5,04%, didorong oleh terutama periode Natal dan Tahun Baru. Namun dinamika ekonomi global masih diwarnai fluktuasi mulai dari kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) hingga perlambatan permintaan dunia.
Sejumlah data awal telah mengindikasikan perbaikan yang konsisten. Tercermin dari Purchasing Manufacturing Index (PMI) meningkat ke 53,3, sementara indeks keyakinan konsumen mencapai titik tertinggi dalam lima bulan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434171/original/006216400_1764917136-Menteri_Koordinator_Bidang_Pangan__Zulkilfi_Hasan-_5_Desember_2025b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298774/original/002952500_1753771615-9b18e62c-4294-4429-a2d2-a22deca5fc68.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434118/original/018904900_1764915287-HWB_Purwakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433563/original/054089800_1764850508-Menteri_Perumahan_dan_Kawasan_Permukiman__PKP__Maruarar_Sirait.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434083/original/022842600_1764913084-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_8.49.36_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434047/original/063058600_1764910999-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-5_Desember_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433654/original/016906100_1764859221-kkp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881567/original/061423100_1719967228-fotor-ai-2024070373734.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433840/original/020496300_1764904330-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_07.48.59.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172727/original/077308600_1594117382-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186928/original/035658900_1744629096-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4066834/original/034753100_1656461868-Harga_Minyak_AFP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4016981/original/055489100_1652075718-20220905-FOTO---ASN-PEMROV-DKI-JAKARTA-Herman-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3337094/original/001943000_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408221/original/082117000_1762766205-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331971/original/092480300_1756453631-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_14.36.49.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433696/original/046813400_1764863888-Wakil_Dirut_PT_KAI_Dody.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4391216/original/067451700_1681227373-makkah-kaaba-hajj-muslims_Haji_Liputan6.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)