Pesan Kepala BKN kepada CPNS BKN yang Mulai Bekerja 2 Juni 2025

Liputan6.com, Jakarta - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mulai bekerja pada 2 Juni 2025. Hal ini setelah CPNS BKN yang telah mengikuti proses seleksi formasi 2024 resmi menerima Surat Keputusan atau SK pengangkatan sebagai CPNS BKN.

Terhitung ada 377 yang memperoleh SK pengangkatan CPNS Terhitung Masa Tanggal (TMT) 1 Juni 2025, dan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) 2 Juni 2025.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menyerahkan SK pengangkatan secara langsung kepada perwakilan CPNS BKN yang hadir secara luring, Selasa, 20 Mei 2025 di Kantor Pusat BKN Jakarta.

Ia juga menyampaikan selamat bergabung kepada seluruh CPNS di keluarga besar BKN. Pada kesempatan itu, Zudan berpesan kepada para calon pegawai baru di BKN tersebut pentingnya membangun dan menjaga tiga pondasi dalam menjalankan perannya sebagai pegawai ASN, yakni dengan integritas, profesionalisme, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

"Saya lebih senang menyebut para rekan-rekan CPNS sekalian sebagai anggota tim alih-alih sebagai sebutan anak buah. Karena dengan kedudukan sebagai anggota tim kerja, kita akan memiliki dan membangun komitmen yang jauh lebih kuat karena sebagai bagian dari tim," ujar dia, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (22/5/2025).

Penyerahan SK juga disertai dengan pembekalan awal yang bertujuan untuk mempersiapkan para CPNS sebelum secara efektif menjalankan tugas dan fungsi sebagai pegawai ASN di lingkungan BKN.

Setelah penyerahan SK secara simbolis, para CPNS memperoleh sesi pembekalan yang diisi oleh narasumber-narasumber internal BKN. Ada sejumlah materi yang ditekankan dalam proses pembekalan bagi pegawai baru tersebut, di antaranya pentingnya adaptasi, mental bekerja, karakter sebagai ASN, termasuk budaya membaca dan personal branding.

Sesi ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai peran dan tanggung jawab CPNS, serta memperkenalkan nilai-nilai dasar yang dianut oleh BKN.

Para CPNS BKN yang akan mulai bekerja mulai 2 Juni 2025 mendatang diharapkan siap untuk mengemban tugas dan fungsi mereka dengan penuh tanggung jawab, serta turut serta dalam mewujudkan birokrasi BKN yang lebih berintegritas, profesional, dan melayani.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menargetkan agar seluruh proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) untuk anggaran 2024 dapat diselesaikan pada tahun ini. Pengangkatan untuk CPNS 2024 direncanakan berlangsung pada Juni 2025, sementara untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dijadwalkan pada Oktober 2025.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan target pengangkatan CPNS dan PPPK ini telah sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan, "Untuk CPNS 1 juni dan PPPK 1 oktober, sesuai target dan arahan Presiden," saat berbicara kepada Liputan6.com dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan bahwa sejumlah instansi pemerintah telah berhasil menyelesaikan proses pengangkatan mereka. "Sudah ratusan instansi yang SK-nya dibagi," tambahnya, menunjukkan kemajuan yang telah dicapai dalam proses ini.

Kapan Seleksi CPNS 2025?

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemerintah akan mengadakan seleksi CPNS 2025 setelah pengangkatan ini, Zudan mengaku belum bisa memberikan banyak informasi. Saat ini, BKN masih berkonsentrasi untuk menyelesaikan seluruh proses yang berkaitan dengan CASN 2024.

Dia menegaskan, "Pemerintah fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024 ini dulu," menandakan prioritas yang harus diutamakan saat ini.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa faktor penting yang akan memengaruhi pembukaan pendaftaran CPNS tahun 2025, meskipun hingga saat ini belum ada jadwal yang jelas mengenai penerimaan tersebut.

Keputusan akhir mengenai hal ini tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

"Seleksi CPNS 2025 akan dibuka jika telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto," ucap Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Di samping itu, formasi untuk CPNS 2025 kemungkinan besar akan terpengaruh oleh penambahan 14 kementerian baru dalam struktur Kabinet Merah Putih yang baru saja dibentuk.