Liputan6.com, Jakarta - Kerja sama Indonesia dan Kanada dalam sektor pertanian memasuki fase baru yang dinilai lebih kuat dan lebih strategis dibanding sebelumnya. Hal ini seiring ada Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Hal itu menjadi inti pembahasan dalam panel diskusi bertajuk “Insights to Actions Canada-Indonesia Partnerships in Agrifood” yang digelar dalam rangkaian acara Momentum Jakarta. Diskusi ini yang dihadiri para pemimpin sektor pertanian, perdagangan, serta perwakilan pemerintah kedua negara ini menekankan kolaborasi harus menjadi aksi konkret.
Director of Government Affairs & Corporate Communications PepsiCo Indonesia, Gabrielle Angriani Johny menyampaikan antusiasme, hubungan kedua negara kini berada di titik yang sangat penting. Menurut dia, Indonesia dan Kanada memiliki peluang besar untuk memperkuat rantai pasok, mengembangkan teknologi pertanian, hingga membuka pasar baru yang saling menguntungkan.
"Kita membutuhkan partnership yang kuat. Indonesia dan Kanada sudah memasuki era baru, tetapi peluang hanya berarti jika menjadi aksi nyata,” ujar dia, Rabu, (10/12/2025).
Di sisi lain, Executive Director, PISAgro, platform multistakeholer yang menaungi sektor swasta di bidang pertanian, Insan Syafaat menjelaskan bagaimana CEPA (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement) membuka jalan bagi penguatan kapasitas petani kecil.
Insan menilai CEPA bukan hanya perjanjian dagang, tetapi juga peluang untuk memadukan kekuatan teknologi Kanada dengan potensi pasar Indonesia.
"Kanada memiliki teknologi penyimpanan, pengolahan, dan praktik agriculture sustainability yang maju. Di sisi lain, Indonesia punya pasar besar dan kebutuhan modernisasi pertanian. Dua kekuatan ini saling melengkapi,” ujar dia.
Menurut dia, small holders akan mendapat manfaat lewat peningkatan kapasitas, akses teknologi, serta kepastian pasar. “Untuk petani kecil, ini soal kemampuan. CEPA membuka akses agar mereka bisa naik kelas,” tambahnya.
Produktivitas Pertanian Indonesia Masih Rendah
Dari perspektif kebijakan, Vice Chairwoman for Agriculture, KADIN Indonesia, Devi Rachmawati menuturkan, Indonesia membutuhkan pendekatan komprehensif untuk meningkatkan produktivitas sektor agrifood. Ia menyebut, kondisi lahan yang menurun akibat penggunaan pupuk yang sama selama puluhan tahun sebagai salah satu tantangan besar.
"Kita butuh kebijakan yang tepat dan dukungan teknologi. Indonesia sudah berkolaborasi dengan Rusia, Jepang, dan negara lain dalam pengembangan pupuk dan pertanian organik. Kanada bisa masuk ke ruang ini melalui transfer teknologi dan investasi,” ucap Devi.
Ia menilai CEPA memberi peluang bagi investasi sektor agrikultur, terutama dalam hal fertilizer, pengolahan pangan, serta modernisasi supply chain. “Kanada punya potensi besar untuk memasok potash, yang sangat dibutuhkan Indonesia,” tambahnya.
Kanada Tekankan Pentingnya Branding dan Logistik Kelas Dunia
John Gruetzner dari Grow Indo Pacific menyoroti bagaimana Indonesia dapat bersaing secara global, terutama dengan naiknya dominasi produk agrifood dari Tiongkok. Menurut John, ada tiga faktor penting yang harus diperkuat Indonesia:
1. Branding produk
"Kita butuh brand yang kuat untuk membangun kepercayaan pasar global," ujar dia.
2. Pengurangan plastik dan inovasi kemasan
Tuntutan global menuntut sistem pengemasan yang ramah lingkungan dan sesuai standar internasional.
3. Logistik kelas dunia
"Tidak ada industri agrifood yang bisa berhasil tanpa rantai logistik yang modern dan efisien,” ujar John.
Selain itu, ia mendorong Indonesia melihat pangan bukan hanya sebagai komoditas, melainkan bagian dari transformasi kesehatan masyarakat.
"Produk seperti kacang-kacangan dan lentils memiliki nilai gizi tinggi. Kanada memiliki kapasitas besar di sektor ini," ia menambahkan.
Potensi Saskatchewan
Saskatchewan Tawarkan Potensi Besar Mulai Dari Gandum, Canola hingga Pulses
Perwakilan Pemerintah Saskatchewan, Greg Eidsness, menjadi salah satu pembicara yang menarik perhatian. Ia mengakui banyak peserta mungkin belum familiar dengan wilayah ini. Akan tetapi, ia menegaskan, Saskatchewan merupakan salah satu “jantung agrikultur dunia”.
Wilayah berbentuk persegi panjang seluas dua kali Jepang ini berpenduduk hanya 1,3 juta orang, tetapi mengekspor 80% hasil produksinya. Dan Asia Tenggara khususnya Indonesia adalah pasar nomor satu mereka.
Saskatchewan mengekspor kentang, gandung, dan kedelai dalam jumlah besar ke Indonesia.
"Kami melihat hubungan ini bukan sekadar ekspor, tapi kolaborasi dua arah. Kami ingin membangun hubungan ekonomi yang saling menguntungkan, bukan satu arah," kata Greg.
Ia juga menyoroti peluang peran Kanada untuk membantu program gizi Indonesia, termasuk untuk siswa sekolah.
Pentingnya Dukungan Finansial dan Supply Chain bagi Petani
Devi kembali menekankan, tantangan terbesar petani kecil Indonesia bukan hanya teknologi, tetapi juga akses finansial dan rantai pasok yang lebih adil. Banyak petani yang masih bertani dengan metode tradisional dan menghadapi keterbatasan alat panen hingga fasilitas pascapanen.
"Pemerintah menetapkan target swasembada, dan investasi agrikultur menjadi sangat menarik. Return bisa 50-70% dalam empat bulan, terutama untuk komoditas seperti beras," ujar dia.
Seiring hal itu, ia menilai kolaborasi Bisnis Indonesia-Kanada bisa memperkuat rantai pasok, dari farm hingga export.
Regulasi yang Akomodatif Jadi Kunci
Insan menuturkan, regulasi harus berperan memfasilitasi agar kolaborasi lintas negara dapat berjalan lancar.
"PISAgro, peran kami adalah memfasilitasi menghubungkan petani dengan perusahaan, memberikan akses seed berkualitas, fertilizer, hingga menghubungkan ke offtaker. Regulasi harus menciptakan ekosistem yang memungkinkan semua ini berjalan," kata dia.
Kerja sama sektor agrifood Indonesia-Kanada memiliki potensi besar, tetapi keberhasilannya bertumpu pada tiga fondasi yaitu aksi nyata, teknologi yang tepat, dan kolaborasi berkelanjutan antara seluruh pemangku kepentingan.
Jika dikelola dengan serius, CEPA dapat menjadi lompatan penting menuju sektor agrifood yang lebih modern, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4166753/original/096704000_1663802133-Harga_Minyak_Dunia_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4360739/original/034777500_1678955496-Menteri_keuangan_Sri_Mulyani-Herman_Zakharia__3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439892/original/057085000_1765411943-Ketua_Bidang_Ketenagakerjaan_Asosiasi_Pengusaha_Indonesia__Apindo__Bob_Azam-1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4013693/original/013633000_1651632346-000_329D9VG.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430007/original/066851700_1764649362-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353799/original/001546500_1758181680-AP25260711812553.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601211/original/029742300_1634113657-pexels-photo-2547565.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3456982/original/084400800_1621147028-business-man-financial-inspector-secretary-making-report-calculating-checking-balance-internal-revenue-service-inspector-checking-document-audit-concept_1423-126.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1285347/original/078568300_1468231056-20160711-hari-populasi-dunia-FF-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3457615/original/088329700_1621231850-FOTO_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439765/original/068179300_1765373701-1000174682.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3320343/original/007488900_1607582426-ZLdePhox_400x400.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323515/original/094645600_1755773009-1000073714.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3894535/original/042247000_1641302185-20220104-PPKM_DKI_Jakarta_Naik_ke_Level_2-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4725103/original/023220700_1706081925-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439737/original/098083900_1765371206-IMG-20251210-WA0051.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/682959/original/ilustrasi-bank-1-140527-andri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5129184/original/069151700_1739277125-20250211-Menteri_ATR_BPN-ANG_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102575/original/022336400_1737446396-IMG_7553.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4337595/original/008177700_1677325693-FOTO.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4517003/original/029710000_1690478742-Hutan_dan_Sawit.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325838/original/062905700_1756033423-70a0eb6b-fcf4-472b-a01e-025a837c8291.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277766/original/029427200_1752044988-sr11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)