KEC-Archipelago Dirikan Perusahaan Hotel Baru, Siap Bangun 2.500 Kamar di Madinah

Liputan6.com, Jakarta - Knowledge Economic City (KEC), pengembang kawasan terpadu terkemuka yang telah tercatat di bursa, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Archipelago untuk membentuk sebuah perusahaan manajemen hotel baru berbasis di Madinah. Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi kedua perusahaan, terutama karena porsi kepemilikan yang dimiliki setara.

Perusahaan hasil kerja sama ini akan berfokus pada pengelolaan hotel, pengembangan merek hotel khas Saudi, serta pembangunan proyek perhotelan pertama KEC di kota Madinah. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi KEC untuk memperluas portofolio bisnis di sektor hospitality yang terus berkembang pesat di Arab Saudi.

KEC menegaskan bahwa kemitraan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan yang mampu menghadirkan nilai ekonomi jangka panjang. Melalui joint venture ini, perusahaan baru itu nantinya akan mengelola hotel serta aset hospitality lainnya yang berada di kawasan KEC di Madinah.

Tak hanya itu, peluang untuk memperluas pengelolaan ke kota-kota lain di Arab Saudi juga terbuka lebar, seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri perhotelan di negara tersebut.

Sebagai proyek pertama dari kolaborasi ini, KEC dan Archipelago akan mengembangkan sebuah hotel berskala besar dengan kapasitas 2.500 kamar. Proyek ini menjadi salah satu pembangunan hotel terbesar yang pernah dilakukan KEC dan juga termasuk salah satu proyek perhotelan baru paling signifikan di Arab Saudi.

Hotel tersebut akan menjadi lokasi peluncuran merek hotel baru asal Saudi yang terinspirasi dari budaya dan identitas Madinah. Merek ini dirancang agar dapat berkembang secara nasional melalui model manajemen maupun waralaba, sehingga memiliki potensi ekspansi yang kuat di masa depan.

Dalam operasionalnya, pengelolaan hotel akan mengutamakan efisiensi dan optimalisasi aset untuk memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan membuka banyak peluang kerja bagi tenaga lokal di berbagai bidang operasional perhotelan.