Liputan6.com, Jakarta - Harga emas menguat tipis pada perdagangan Kamis, 4 Desember 2025. Kenaikan harga emas dunia seiring kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) mengimbangi dukungan dari pelemahan dolar AS. Sementara itu, pasar menunggu data inflasi AS pada Jumat, 5 Desember 2025 untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospek kebijakan the Federal Reserve (the Fed) menjelang pertemuan Desember 2025.
Mengutip CNBC, Jumat, (5/12/2025), harga emas pasar spot naik 0,1% menjadi USD 4.210,49 per ounce. Harga emas berjangka AS untuk Februari ditutup mendaki 0,2% ke posisi USD 4.243 per ounce.
"Imbal hasil yang lebih tinggi membatasi kenaikan emas dan indeks dolar AS secara umum memberikan sedikit dukungan,” kata Analis Marex, Edward Meir.
Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10 tahun naik, sementara indeks dolar AS (DXY), mencapai level terendah dalam satu bulan, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri.
Data pada Kamis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran baru AS turun menjadi 191.000 minggu lalu, level terendah dalam lebih dari tiga tahun dan jauh di bawah ekspektasi ekonom sebesar 220.000.
Sementara itu, laporan ADP Rabu menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja swasta AS turun sebesar 32.000 pada November, menandai penurunan tertajam dalam lebih dari dua setengah tahun.
Mayoritas dari lebih dari 100 ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Federal Reserve (the Fed) akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 9-10 Desember. Hal ini karena bank sentral berupaya mendukung pasar tenaga kerja yang sedang melemah.
Sentimen Harga Emas
Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan aset non-imbal hasil seperti emas. Investor kini mengamati laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan September, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada Jumat.
"Pasar tidak akan banyak bergerak antara sekarang dan minggu depan, dan untuk emas, kemungkinan kita akan terjebak dalam rentang perdagangan yang relatif tenang untuk sementara waktu," kata Meir.
Ia menambahkan emas tidak akan menguji ulang level tertinggi sebelumnya hampir USD 4.400 tahun ini.
Sementara itu, perak turun 2,6% menjadi USD 56,96 setelah menyentuh rekor tertinggi USD 58,98 pada Rabu. Logam ini naik sekitar 97,3% tahun ini, didukung oleh defisit pasokan struktural, kekhawatiran seputar likuiditas pasar, dan masuknya logam mulia ke dalam daftar mineral kritis AS.
Harga Emas Bakal Berjaya pada 2026, Ini Pemicunya
Sebelumnya, harga emas diprediksi terus melanjutkan penguatan pada 2026 mendatang, seiring indeks dolar AS (DXY) yang bakal mengalami pelemahan pada 2026. Analis Mirae Asset Sekuritas Muhammad Farras Farhan menemukan, korelasi antara pergerakan harga emas dengan indeks dolar AS. Ditemukan adanya korelasi negatif antara harga emas dengan DXY dalam 10 tahun terakhir.
"Hasil yang kelihatan apabila kita menarik data kuartalan selama 10 tahun ke belakang, itu adalah adanya korelasi yang negatif antara harga emas dan juga dengan USD index. Yang di mana setiap ada peningkatan 1 persen dari USD index, maka harga emas sendiri ini akan relatif menurun 1,13 persen," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (4/12/2025).
Menurut dia, temuan tersebut sangat krusial untuk memproyeksikan harga emas di tahun depan yang potensial melanjutkan penguatan, lantaran indeks dolar AS diramal bakal mengalami kemerosotan.
"Mirae Asset Sekuritas juga melihat, untuk USD index tahun depan akan adanya penurunan mencapai titik level di 96. Sehingga ini mendorong tesis kita kepada harga emas yang masih akan tetap terjaga, dengan potensi akan ada peningkatan di tahun depan," bebernya.
"Sehingga membuat aset kelas emas ini juga masih tetap menarik untuk bisa dilirik oleh-oleh investor," ujar Farras.
2025 jadi Tahun Emas
Adapun 2025 ini menjadi tahun keemasan bagi komoditas emas, seiring adanya lonjakan harga yang terus terjaga. Farras membeberkan, harga emas dunia melonjak dari level USD 2.000 per troy ons di awal tahun menjadi sekitar USD 4.200 per troy ons.
"Dan memang kita melihat peningkatan emas ini juga didorong oleh beberapa faktor, yang di antaranya itu ada peningkatan dari bank sentral. Seiring dengan tema dedollarization yang membuat bank sentral itu sudah ingin meningkatkan cadangan emasnya," imbuhnya.
Farras menyebut tren penyimpanan cadangan emas ini tidak hanya dilakukan oleh bank sentral besar dunia saja seperti Bank of China, tapi juga oleh bank-bank di negara lebih kecil seperti Norwegia dan Polandia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434171/original/006216400_1764917136-Menteri_Koordinator_Bidang_Pangan__Zulkilfi_Hasan-_5_Desember_2025b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298774/original/002952500_1753771615-9b18e62c-4294-4429-a2d2-a22deca5fc68.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434118/original/018904900_1764915287-HWB_Purwakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433563/original/054089800_1764850508-Menteri_Perumahan_dan_Kawasan_Permukiman__PKP__Maruarar_Sirait.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434083/original/022842600_1764913084-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_8.49.36_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434047/original/063058600_1764910999-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-5_Desember_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2849788/original/071423300_1562754390-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433654/original/016906100_1764859221-kkp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881567/original/061423100_1719967228-fotor-ai-2024070373734.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433840/original/020496300_1764904330-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_07.48.59.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172727/original/077308600_1594117382-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186928/original/035658900_1744629096-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4066834/original/034753100_1656461868-Harga_Minyak_AFP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4016981/original/055489100_1652075718-20220905-FOTO---ASN-PEMROV-DKI-JAKARTA-Herman-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3337094/original/001943000_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408221/original/082117000_1762766205-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331971/original/092480300_1756453631-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_14.36.49.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433696/original/046813400_1764863888-Wakil_Dirut_PT_KAI_Dody.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4391216/original/067451700_1681227373-makkah-kaaba-hajj-muslims_Haji_Liputan6.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)