Harga Emas Hari Ini 13 Desember 2025 Terbang ke Level Tertinggi, Harga Perak Terjun Bebas

20 hours ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Harga perak turun hampir 3% pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di awal sesi perdagangan yang didorong aksi ambil untung. Sementara harga emas naik ke level tertinggi dalam tujuh minggu.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (13/12/2025), harga perak di pasar spot turun sekitar 3% menjadi USD 61,7 per ons, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD 64,64. Sedangkan harga emas naik 0,3% menjadi USD 4.293,43 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 21 Oktober. Sementara itu, harga emas AS ditutup naik 0,4% ke level USD 4.328,3.

Dolar Amerika Serikat (AS) tetap stabil setelah melemah dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Dolar yang lebih kuat membuat logam mulia yang dihargai dalam dolar AS menjadi kurang terjangkau bagi pembeli asing.

“Ada sedikit peningkatan tekanan, sedikit kenaikan nilai dolar AS, dan unsur aksi ambil untung yang menekan harga,” kata Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities,  Bart Melek.

Harga perak naik hampir 5% minggu ini dan telah meningkat 112% tahun ini, didorong oleh pengetatan persediaan, permintaan industri yang berkelanjutan, dan dimasukkannya perak dalam daftar mineral penting AS.

“Kenaikan harga sudah berlebihan, yang mengharuskan kehati-hatian,” kata CMZ dalam sebuah catatan.

Dalam jangka panjang, prospek fundamental untuk perak tetap positif karena perkiraan peningkatan permintaan industri.

Bank Sentral AS (Federal Reserve) pekan ini mengumumkan pemotongan suku bunga seperempat poin ketiga dan terakhir tahun ini, tetapi memberi sinyal kehati-hatian terhadap pemotongan lebih lanjut sampai data lebih lengkap muncul.

Penurunan Suku Bunga The Fed

Investor memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun depan, dan menantikan laporan data non-farm payrolls AS minggu depan. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

“Perkiraan rata-rata tahunan kami untuk harga emas pada tahun 2026 adalah $4.213 per ons,” kata Melek.

Di tempat lain, AS bersiap untuk  mencegat  lebih banyak kapal yang membawa minyak Venezuela setelah menyita sebuah kapal tanker minggu ini. Hal tersebut seiting dengan upaya Washington untuk meningkatkan tekanan pada Presiden Nicolas Maduro.

Harga platinum naik 2,6% menjadi USD 1.740,05, mencapai level tertinggi sejak September 2011. Harga palladium naik 0,9% menjadi USD 1.497,21. Keduanya mencatatkan kenaikan mingguan. 

Harga Emas dan Harga Perak Kemarin

Sebelumnya, harga emas sedikit turun pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Penurunan harga emas dunia ini karena para pedagang mencermati hasil pemungutan suara yang terpecah di Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) mengenai pemotongan suku bunga seperempat poin persentase. Sementara harga perak naik ke rekor tertinggi baru.

Dikutip dari CNBC, Jumat (12/12/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 4.216,49 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 0,5% menjadi USD 4.244,40 per ons.

“Ini hanyalah kelebihan posisi (pada emas) sebagai antisipasi penurunan suku bunga, yang memang terjadi, dan oleh karena itu Anda melihat beberapa tekanan jual,” kata Analis Independen Ross Norman.

The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada hari Rabu dalam pemungutan suara yang jarang terjadi dengan hasil yang terpecah, tetapi mengisyaratkan jeda pada pelonggaran lebih lanjut karena para pejabat melihat ke depan untuk menilai arah pasar kerja dan inflasi yang “masih agak tinggi.”

Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti emas.

Proyeksi yang dikeluarkan setelah pertemuan The Fed dua hari tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan hanya memperkirakan satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2026. Ketua Fed Jerome Powell tidak memberikan indikasi kapan penurunan suku bunga berikutnya mungkin terjadi.

Harga Perak dan Logam Lain

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa pemotongan suku bunga The Fed bisa saja lebih besar. Trump akan mengumumkan ketua The Fed yang baru pada awal tahun depan, dengan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett dipandang sebagai kandidat terdepan.

Investor kini menantikan data non-farm payrolls dan tingkat pengangguran bulan November, yang akan dirilis pada 16 Desember, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang langkah selanjutnya dari The Fed.

Sementara itu, harga perak naik 0,6% menjadi USD 62,16 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 62,88 di awal sesi perdagangan sehingga kenaikan year-to-date mencapai 115% karena permintaan industri yang kuat, penurunan persediaan, dan penambahannya ke daftar mineral penting AS.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |