Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas sedikit turun pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Penurunan harga emas dunia ini karena para pedagang mencermati hasil pemungutan suara yang terpecah di Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) mengenai pemotongan suku bunga seperempat poin persentase. Sementara harga perak naik ke rekor tertinggi baru.

Dikutip dari CNBC, Jumat (12/12/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 4.216,49 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 0,5% menjadi USD 4.244,40 per ons.

“Ini hanyalah kelebihan posisi (pada emas) sebagai antisipasi penurunan suku bunga, yang memang terjadi, dan oleh karena itu Anda melihat beberapa tekanan jual,” kata Analis Independen Ross Norman.

The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada hari Rabu dalam pemungutan suara yang jarang terjadi dengan hasil yang terpecah, tetapi mengisyaratkan jeda pada pelonggaran lebih lanjut karena para pejabat melihat ke depan untuk menilai arah pasar kerja dan inflasi yang “masih agak tinggi.”

Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti emas.

Proyeksi yang dikeluarkan setelah pertemuan The Fed dua hari tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan hanya memperkirakan satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2026. Ketua Fed Jerome Powell tidak memberikan indikasi kapan penurunan suku bunga berikutnya mungkin terjadi.

Harga Perak dan Logam Lain

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa pemotongan suku bunga The Fed bisa saja lebih besar. Trump akan mengumumkan ketua The Fed yang baru pada awal tahun depan, dengan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett dipandang sebagai kandidat terdepan.

Investor kini menantikan data non-farm payrolls dan tingkat pengangguran bulan November, yang akan dirilis pada 16 Desember, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang langkah selanjutnya dari The Fed.

Sementara itu, harga perak naik 0,6% menjadi USD 62,16 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 62,88 di awal sesi perdagangan sehingga kenaikan year-to-date mencapai 115% karena permintaan industri yang kuat, penurunan persediaan, dan penambahannya ke daftar mineral penting AS.

Harga Emas Melejit Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga, Perak Sentuh Rekor

Sebelumnya, harga emas berbalik arah dan menguat pada perdagangan Rabu, 10 Desember 2025. Kenaikan harga emas terjadi setelah the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga meskipun mengenai ketidakpastian mengenai prospek kebijakan tahun depan tetap ada. Sementara itu, harga perak mencapai puncak tertinggi sepanjang masa.

Mengutip CNBC, harga emas di pasr spot naik 0,7% menjadi USD 4.238,57 per ounce. Harga berjangka emas AS untuk pengiriman Februari ditutup melemah 0,3% ke posisi USD 4.224,70.

Sementara itu, the Fed memangkas suku bunga dalam pemungutan suara yang terpecah, tetapi memberi sinyal kalau mereka kemungkinan akan menunda pengurangan lebih lanjut dalam biaya pinjaman karena para pejabat mencari sinyal yang lebih jelas tentang arah pasar kerja dan inflasi.

“Para pedagang emas menyukai hasil hari ini, harga emas diperdagangkan pada level tertinggi hari ini setelah melewati aksi ambil untung,” ujar Seorang pedagang logam independen, Tai Wong.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik aset non-imbal hasil bagi investor.

Mayoritas bank sentral AS percaya kalau mereka perlu memangkas suku bunga jangka pendek tahun depan, tetapi terpecah secara luas mengenai seberapa besar pemangkasan tersebut. Sebagian besar menentang pemotongan suku bunga sama sekali, sementara tiga orang memperkirakan kenaikan suku bunga.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kebijakan suku bunga bank sentral berada pada posisi yang baik untuk merespons apa yang akan terjadi pada perekonomian di masa mendatang, dan menolak untuk memberikan panduan lebih lanjut apakah pemotongan suku bunga lain akan terjadi dalam waktu dekat.

Harga Perak Sentuh Rekor

"Powell telah bermain-main dengan situasi, membujuk pemotongan suku bunga lain dari komite yang terpecah dengan hanya tiga suara yang menentang, dan pasar utama menguat setelah konferensi persnya. Masih belum jelas apakah emas dapat mencapai level tertinggi baru lagi,” Wong menambahkan.

Harga perak spot naik ke rekor tertinggi USD 61,85. Harga telah melonjak 113% sejauh tahun ini, didukung oleh meningkatnya permintaan industri, menurunnya persediaan, dan penetapannya sebagai mineral penting oleh AS.

"Menurut pandangan kami, kinerja perak yang lebih baik mencerminkan aliran uang spekulatif ke dalam permainan yang lebih berisiko setelah penurunan harga emas,” tulis analis di SP Angel dalam sebuah catatan.

"Selain arus spekulatif, perak juga diuntungkan dari pasar fisik yang ketat, setelah mengalami pengetatan pasokan pada bulan Oktober.”

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |