Daftar Terbaru Cuti Bersama 2026: Tanggal 2 Januari Termasuk?

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah merilis daftar resmi cuti bersama 2026, memberikan kejelasan bagi masyarakat untuk merencanakan liburan dan kegiatan di tahun mendatang. Informasi ini sangat dinanti, terutama untuk mengatur jadwal perjalanan atau berkumpul bersama keluarga. Penetapan ini menjadi panduan penting bagi berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga industri.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai status tanggal 2 Januari 2026. Berdasarkan keputusan yang ada, tanggal tersebut secara resmi tidak termasuk dalam daftar cuti bersama. Ini berarti aktivitas perkantoran dan sekolah akan berjalan normal setelah libur Tahun Baru 2026 Masehi.

Meskipun 2 Januari bukan cuti bersama, masyarakat tetap dapat menikmati libur nasional pada 1 Januari 2026 untuk merayakan Tahun Baru. Selain itu, bulan Januari juga memiliki satu hari libur nasional lainnya, yaitu Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 16 Januari 2026, memberikan kesempatan tambahan untuk beristirahat.

Jadwal cuti bersama 2026 telah ditetapkan dengan mempertimbangkan hari-hari besar keagamaan dan nasional, bertujuan untuk memberikan kesempatan libur panjang. Penempatan strategis ini memungkinkan masyarakat untuk memaksimalkan waktu istirahat mereka. Rincian jadwal ini sangat penting untuk perencanaan perjalanan dan kegiatan keluarga.

Berikut adalah daftar lengkap cuti bersama yang telah disepakati untuk tahun 2026:

• 16 Februari 2026 (Senin): Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
• 18 Maret 2026 (Rabu): Cuti Bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
• 20 Maret 2026 (Jumat): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
• 23 Maret 2026 (Senin): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
• 24 Maret 2026 (Selasa): Cuti Bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
• 15 Mei 2026 (Jumat): Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
• 28 Mei 2026 (Kamis): Cuti Bersama Idul Adha 1447 Hijriah
• 24 Desember 2026 (Kamis): Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus (Natal)

Daftar ini menunjukkan bahwa momen-momen penting seperti Idul Fitri dan Natal akan diiringi oleh beberapa hari cuti bersama, menciptakan potensi libur panjang yang sangat dinanti.

Penetapan cuti bersama 2026 ini membawa implikasi yang berbeda bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sektor swasta. Bagi ASN, pelaksanaan cuti bersama akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memastikan keseragaman dalam penerapan kebijakan libur bagi pegawai negeri. Sementara itu, untuk karyawan swasta, kebijakan cuti bersama akan disesuaikan dengan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.

Meskipun banyak hari libur dan cuti bersama, perlu dicatat bahwa ada beberapa bulan di tahun 2026 yang tidak memiliki hari libur nasional maupun cuti bersama. Bulan-bulan tersebut meliputi Juli, September, Oktober, dan November 2026. Periode ini akan menjadi bulan-bulan dengan aktivitas kerja dan sekolah yang berjalan normal tanpa interupsi tanggal merah.

Adanya cuti bersama ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki waktu istirahat yang lebih panjang, terutama jika digabungkan dengan libur akhir pekan rutin. Ini menciptakan potensi long weekend yang ideal untuk bepergian atau bersantai. Oleh karena itu, perencanaan awal sangat disarankan untuk memanfaatkan momen libur ini secara optimal.

Rangkaian cuti bersama 2026 ini dirancang untuk memperpanjang durasi libur di sekitar hari-hari besar keagamaan dan nasional. Hal ini sangat ideal untuk merencanakan perjalanan, pulang kampung, atau sekadar berkumpul dengan keluarga besar. Dengan adanya jadwal yang jelas, masyarakat dapat mengatur alokasi waktu dan anggaran jauh-jauh hari.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa untuk tanggal 2 Januari 2026, yang bukan merupakan cuti bersama, masyarakat yang ingin mengambil libur lebih panjang disarankan untuk mengajukan cuti pribadi. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi individu yang ingin memperpanjang liburan Tahun Baru mereka.

Dengan informasi lengkap mengenai cuti bersama 2026 ini, diharapkan masyarakat dapat membuat rencana yang matang. Baik untuk kegiatan pribadi, keluarga, maupun profesional, jadwal libur ini menjadi acuan penting untuk satu tahun ke depan.