Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) meramu strategi dalam meningkatkan minat generasi muda menjadi petani. Brigade Pangan menjadi salah satu program yang dilakukan, termasuk dalam mendorong peningkatan produksi pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan, program Brigade Pangan pada 20 November 2024. Tak lama sejak pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto resmi berjalan.
"Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan,” ungkap Amran dalam pembukaan pelatihan bagi Brigade Pangan di Jakarta, dikutip Liputan6.com, Rabu (7/5/2025).
Mengacu data Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan per April 2025, telah ada 1.900 Brigade Pangan yang terbentuk di 16 provinsi. Adapun, dalam satu brigade terdiri dari 15 orang petani, sehingga totalnya mencapai 28.500 orang.
Dia menjelaskan, setiap Brigade Pangan bisa mengelola 200 hektare lahan pertanian. Termasjk juga pengelolaan lahan rawa yang optimal dan pencetakan sawah rakyat, serta mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Kementan juga memberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida.
"Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,” katanya.
Peluang Pekerjaan
Dia menuturkan, salah satu kunci sukses peningkatan produksi pangan menurut Amran adalah pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Dengan pemanfaatan alsintan, dapat membantu mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.
"Dalam situasi di mana tenaga kerja pertanian semakin berkurang, alsintan menjadi solusi untuk memastikan proses pertanian tetap berjalan lancar. Dengan penggunaan alsintan pengelolaan lahan lebih terstruktur, termasuk optimalisasi lahan rawa dan pencetakan sawah rakyat,” tutur Menteri Amran.