PLN Grup Sulap 1.726 Kg Sampah jadi Produk Bernilai Ekonomi

2 months ago 74

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan melalui program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Upaya ini pun melibatkan seluruh karyawan.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan menyampaikan bahwa pengelolaan sampah merupakan salah satu langkah nyata dalam menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) di lingkungan internal Perusahaan.

“Kami percaya bahwa langkah-langkah kecil hari ini akan berdampak besar di masa depan. Melalui sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan partisipasi aktif seluruh karyawan, kami berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, serta mendukung keberlanjutan," kata Mamit, Senin (23/6/2025).

PLN EPI melakukan manajemen sampah terpilah untuk memaksimalkan daur ulang dan mengurangi jumlah timbulan sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). PLN EPI pun menjalin kolaborasi strategis bersama Waste4Change.

Melalui kerja sama ini, PLN EPI memberikan akses bagi seluruh karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah secara bertanggung jawab, salah satunya melalui pemasangan drop box baju bekas dan sampah terpilah di area kantor.

Kumpulkan 1.726 Kg Sampah

Dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2025, PLN EPI telah berhasil mengumpulkan 1.726,2 kg sampah terpilah yang terdiri dari 30,1 kg sampah organik, 134,5 kg, sampah anorganik dan 110,9 kg sampah residu.

Material Recovery Facility Site Lead Waste4Change Rahmat Novianto mengungkapkan sampah dari PLN EPI tersebut akan dibawa ke Rumah Pemulihan Material Waste4Change untuk diolah lebih lanjut.

Untuk sampah organik akan dikomposting, sampah sisa makanan akan diolah dengan Black Soldier Fly (BSF), Sampah Plastik bernilai rendah akan diubah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif. Sementara itu sampah anorganik akan diolah lebih lanjut menjadi produk baru.

Environmental, Social, and Governance

Program ini merupakan bagian integral dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di PLN EPI khususnya aspek lingkungan. Untuk meningkatkan efektivitas dan partisipasi, PLN EPI berencana memperluas program dengan menambah fasilitas, seperti Reverse Vending Machine (RVM) atau dropbox botol plastik yang dapat ditukar menjadi poin dan dikonversi ke dalam bentuk saldo e-wallet.

Langkah ini diharapkan dapat semakin memotivasi karyawan untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan daur ulang dan membantu perusahaan mencapai target pengelolaan sampah yang lebih optimal.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |