Konflik Iran-Israel Belum Reda, Kemenhub Wanti-Wanti Maskapai Waspada

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mencatat sejumlah penerbangan internasional di kawasan Timur Tengah terdampak memanasnya ketegangan imbas perang Iran dan Israel yang turut melibatkan Amerika Serikat. Kemenhub meminta maskapai nasional turut mempertimbangkan keselamatan penerbangan ke wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa mengatakan sejumlah negara sempat menutup ruang udaranya imbas eskalasi perang Iran-Israel. Diantaranya, wilayah Flight Information Region (FIR) di Wilayah Timur Tengah seperti FIR Cairo, FIR Tel Aviv, FIR Baghdad, FIR Suriah, FIR Tehran, FIR Bahrain dan FIR Doha. Alhasil, beberapa penerbangan harus dialihkan atau bahkan kembali ke bandara asal.

"Sampai dengan saat ini tercatat Bahrain dan Qatar telah membuka kembali ruang udara nya namun FIR Cairo, FIR Tel Aviv, FIR Baghdad, FIR Suriah dan FIR Tehran dinyatakan masih terbatas atau bahkan tidak dapat dilintasi untuk keperluan penerbangan sipil," kata Lukman dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/6/2025).

Dia memjelaskan, Board of Airline Representatives Indonesia (Barindo) mencatat ada beberapa penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia ikut terdampak perang Iran-Israel. Termasuk, penerbangan Garuda Indonesia ke Doha, Qatar yang sempat dialihkan.

"Secara umum pelaksanaan jadwal penerbangan tidak ada perubahan tetapi maskapai tersebut menyesuaikan dengan _NOTAM_ yang diterbitkan oleh Otoritas Penerbangan setempat," kata dia.

"Tetapi ada juga penerbangan rute Doha-CGK yang dibatalkan oleh GIA dan PT. GIA akan mengevaluasi kembali rute-rute penerbangan dari/ke wilayah timur tengah selama perang masih berlangsung," imbuhnya.

Minta Maskapai Waspada

Lukman mengimbau maskapai nasional untuk waspasa terhadap eskalasi konflik Timur Tengah tersebut. Dia meminta maskapai turut mempertimbangkan aspek keselamatan penerbangan.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah meminta maskapai nasional untuk terus memonitor kondisi ruang udara di Timur Tengah dan melakukan penyesuaian jalur penerbangan bila diperlukan, serta menyusun skenario alternatif guna meminimalkan gangguan operasional, termasuk terhadap penerbangan haji dan umrah," tuturnya.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh maskapai dan otoritas penerbangan. Keselamatan dan keamanan penerbangan tetap menjadi prioritas utama," sambung Lukman.

Penerbangan Garuda Indonesia Jakarta-Doha Terdampak

Sebelumnya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

"Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya," jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

"Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta," dia menambahkan.

Setop Penerbangan Jakarta-Doha Sementara

Situasi ini lantas membuat Garuda Indonesia bersiaga, dan ambil keputusan untuk menghentikan rute penerbangan Jakarta-Doha untuk sementara.

"Sementara kita akan stop dulu sekitar satu minggu, sambil memperhatikan. Jadi tim kita akan memonitor situasi segala macam. Pada saat dinyatakan udah lebih baik, both side-nya pasti kita akan terbang lagi," tuturnya.

Namun, Garuda Indonesia tetap menjamin hak bagi seluruh penumpangnya. Sembari berkoordinasi dengan Qatar Airways, agar seluruh penumpang tidak dirugikan.

"Kalau misalnya ada yang cancel kita refund. Kalau misalnya lanjut tujuannya setelah dia terbang dari Doha ke mana, ada kemungkinan di re-route lewat mana. Jadi semua penumpang pasti kita perhatikan," tegas Ade.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |