Tren Sewa Hunian di Kalangan Generasi Muda Meningkat. Yuk Simak Penjelasan Berikut!

16 hours ago 3
Tren Sewa Hunian di Kalangan Generasi Muda Meningkat. Yuk Simak Penjelasan Berikut! Talk show yang digelar oleh Rukita bertajuk 'Pergeseran Tren Hunian di Kalangan Milenials dan Gen Z' di Kuningan City, Jakarta, Rabu (04/12)(MI/Ernest)

TREN sewa hunian, baik itu berupa kos, apartemen, atau co-living mengalami peningkatan di kalangan generasi muda (Milenial dan Gen Z). Hal itu dipengaruhi gaya hidup yang cenderung lebih praktis, serta mobilitas kerja.

Berdasarkan data BPS dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023, mencatat kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) kepemilikan rumah turun menjadi 9,9 juta unit dari tahun sebelumnya yaitu 10,5 juta unit. 

Backlog kepemilikan rumah adalah indikator untuk mengukur kebutuhan rumah di Indonesia. Angka ini dihitung berdasarkan persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri dan menempati bukan rumah sendiri tetapi memiliki rumah di tempat lain.

Sabrina Soewatdy, CEO sekaligus Founder Rukita mengungkapkan tingkat kepemilikan rumah menurun dikarenakan harga properti yang cepat naik, melebihi kenaikan pendapatan.

"Tingkat kepemilikan rumah menurun karena harga properti yang cepat naik, melebihi kenaikan pendapatan. Sulitnya mendapatkan akses KPR juga membuat banyak orang lebih memilih menyewa dibanding membeli. Dengan anggaran terbatas, hunian-hunia yang terjangkau biasanya terdapat di pinggiran kota," ujar Sabrina dalam peluncuran ekosistem hunian sewa menyeluruh bertajuk 'Home That Grows With You' di Kuningan City, Jakarta, Rabu (04/12).

Hal itu, kata Sabrina, berdampak pada aktivitas atau perjalanan menuju ke tempat kerja tidak efisien dikarenakan jarak waktu yang ditempuh cukup lama.

"Dengan anggaran terbatas, pilihan hunian-hunia yang masih terjangkau biasanya hanya berada di pinggiran kota, yang artinya perjalanan ke kantor bisa memakan waktu 2 - 4 jam setiap harinya. Dampak lain juga tidak hanya pada waktu, tetapi juga kesehatan mental dan fisik bagi generasi muda saat ini, " tambahnya.

Berdasarkan survey jajak pendapat tahun 2024, saat ini generasi muda cenderung menyewa daripada memiliki hunian. 

"Terkait Gen Z itu memang lebih memilih menyewa. Kita juga sudah menjalankan survey terkait ini dan hasilnya meningkat, mereka lebih memilih menyewa aja dengan alasan karena letak strategis dari pada jauh-jauh ke kantor dengan waktu lama. Alasan lain juga kenapa mereka memilih menyewa adalah karena banyak generasi muda sekarang itu nggak mau ribet gitu ya. Karena banyak generasi muda kita itu ya banyak aktivitasnya," jelas Lika Aprilia Samiadi, Vice President of Marketing Rukita.

Senada, Sabrina menambahkan tren di kalangan generasi muda sekarang ini cenderung lebih ingin bebas dari segala urusan domestik di dalam rumah sendiri.

"Saya pikir trennya itu adalah bebas ya, di mana kita tuh dibebaskan dari keribetan domestik gitu ya. Karena mungkin misalnya orang tua kita untuk helper atau mungkin untuk bisa lebih mengatur. Dengan sekarang, Gen Z atau milenial di mana kita makin sibuk banget berangkat pagi, pulang malam. Dan karena kita melihat ini, trennya itu sudah semakin nyaman. Tadinya mungkin cuma sebentar (sewa), tapi sekarang kita melihat, mereka itu tinggalnya lama," tutur Sabrina.

Lantas, apa saja keuntungan dari menyewa hunian, baik itu rumah atau sejenisnya? Simak penjelasan berikut ini.

Keuntungan Menyewa Tempat Hunian 

Keuntungan menyewa tempat hunian bagi generasi muda sangat beragam, terutama karena gaya hidup dan kebutuhan mereka cenderung berbeda dari generasi sebelumnya. Berikut ini penjelasannya.

1. Fleksibilitas Lokasi

Generasi muda, khususnya mereka yang berada di awal karir, sering berpindah-pindah untuk mengejar peluang kerja, pendidikan, atau gaya hidup. Menyewa hunian memudahkan mereka untuk pindah ke lokasi baru tanpa beban kepemilikan aset properti. Menyewa juga memungkinkan mereka tinggal di kawasan strategis yang dekat dengan tempat kerja, kampus, transportasi umum, atau fasilitas hiburan yang mendukung gaya hidup perkotaan.

2. Biaya Awal yang Lebih Rendah

Membeli rumah memerlukan uang muka besar, sementara menyewa hanya membutuhkan uang deposit yang lebih rendah. Selain itu, pemilik properti biasanya bertanggung jawab atas perawatan besar, sehingga penyewa hanya perlu memikirkan biaya sewa bulanan dan utilitas.

3. Menghindari Risiko Investasi

Membeli properti bisa menjadi investasi yang berisiko jika nilai pasar turun. Dengan menyewa, generasi muda tidak terpapar risiko tersebut. Generasi muda juga sering mengalami perubahan dari segi selera maupun kebutuhan. Selera dan kebutuhan tempat tinggal dapat berubah seiring waktu. Menyewa memberi kebebasan untuk beradaptasi dengan perubahan ini.

4. Kemudahan Manajemen Keuangan

Biaya sewa bulanan lebih mudah diprediksi dan dikelola dibandingkan dengan cicilan KPR yang dapat dipengaruhi oleh suku bunga. Penyewa juga tidak perlu membayar pajak properti tahunan, yang bisa menjadi beban tambahan bagi pemilik rumah.

5. Kesempatan Mencoba Berbagai Gaya Hidup

Menyewa memungkinkan generasi muda untuk mencoba tinggal di berbagai jenis lingkungan, seperti pusat kota, pinggiran kota, atau kawasan dengan budaya yang berbeda. Menyewa apartemen di tengah kota atau rumah di pinggiran memberikan mereka kesempatan merasakan gaya hidup yang berbeda sesuai kebutuhan atau selera saat itu.

6. Fokus pada Pengembangan Diri

Uang yang mungkin digunakan untuk membeli rumah dapat dialihkan ke investasi pengalaman seperti bepergian, pendidikan, atau membangun jaringan sosial. Hal ini juga berdampak pada kebebasan dari komitmen jangka panjang. Tanpa terikat pada cicilan rumah jangka panjang, generasi muda dapat fokus mengembangkan karir atau mengejar passion mereka.

7. Akses ke Fasilitas Modern

Banyak hunian sewaan, terutama apartemen, menawarkan fasilitas modern seperti gym, kolam renang, area coworking, dan keamanan 24 jam, yang sulit diperoleh jika membeli rumah sendiri.

Menyewa hunian memberikan generasi muda, kebebasan finansial, dan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai gaya hidup. Keputusan ini sering kali lebih selaras dengan kebutuhan generasi muda yang dinamis, dibandingkan dengan membeli rumah yang membutuhkan komitmen jangka panjang dan beban finansial yang lebih besar.

Nah, berdasarkan penjelasan mengenai keuntungan menyewa tempat hunian bagi generasi muda ini, apakah kalian tertarik? (Z-3)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |