SURAT At-Tin berada di juz terakhir Al-Qur'an yaitu juz 30 atau disebut juga juz amma. At-Tin menjadi surat ke-95 yang terdiri atas 8 ayat. Letaknya di antara Surat Al-Insyirah dan Surat Al-Alaq.
At-Tin berarti buah tin. Nama surat ini merujuk pada lafaz at-tin yang terdapat pada ayat pertama. Surat ini termasuk golongan Surat Makiyah atau turun di Kota Mekah dan diturunkan setelah Surat Al-Buruj.
Lantas bagaimana asbabun nuzul, pesan utama, keutamaan Surat At-Tin dalam Bahasa Arab, Latin, terjemahan? Simak lanjutan artikel ini.
Asbabun nuzul Surat At-Tin
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Al-'Aufi yang bersumber dari Ibnu 'Abbas bahwa firman Allah dalam Surat At-Tin ayat 5 berarti, "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya," mengandung arti dikembalikan ke tingkat pikun (seperti bayi lagi).
Sehubungan dengan hal itu, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kedudukan orang-orang pikun. Allah menurunkan ayat tersebut (At-Tin ayat 6) yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal saleh sebelum pikun akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.
Pesan utama Surat At-Tin
Berikut sejumlah pesan utama Surat At-Tin.
1. Manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya.
2. Mereka akan direndahkan apabila tidak beriman dan beramal saleh atau pikun menurut asbabun nuzul tadi.
3. Hanya orang beriman dan beramal saleh yang memperoleh pahala tiada putus.
4. Keberadaan Hari Pembalasan menunjukkan Allah bersifat Maha Adil.
Keutamaan Surat At-Tin
Berikut sejumlah fadhilah dan khasiat dari Surat At-Tin.
1. Surat At-Tin termasuk dalam Al-Mufashshal.
Al-Mufashshal atau surat pendek diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, Rasulullah memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
2. Pembacanya akan memperoleh surga dari Allah.
Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca Surat At-Tin di dalam salat fardu dan sunahnya, ia akan diberi surga hingga ia rida. Insya Allah." (Tsawabul A'mal: 153).
3. Doa atau wasilah agar makanan menjadi baik.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membacanya (Surat At-Tin) atas makanan, Allah akan menghilangkan keburukan dari makanan itu, meski terdapat racun di dalamnya, ia menjadi obat." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 318).
Dok Juz Amma.
Surat At-Tin
Bahasa Arab
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ.وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ.وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ.لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ.ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ.اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ.فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗۗ اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَۗ
Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Bahasa Latin
Wat tiini waz zaituun. Wa thuuri siiniin. Wa haadzal baladil amiin. Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim. tsumma radadnaahu asfala saafiliin. Illalladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaati fa lahum ajrun gairu mamnuun. Fa maa yukadz dzibuka ba'du biddiin. Alaisallaahu bi ahkamil haakimiin.
Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Terjemahan
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Demi gunung Sinai. Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Itulah penjelasan tentang asbabun nuzul, pesan utama, keutamaan Surat At-Tin. Semoga bermanfaat. (Z-2)