1 week ago
9
Sejumlah pengurus PWNU Jateng menyambangi mantan Presiden RI Joko Widodo di kediamannya di Kampung Sumber, Solo.(MI/Widjajadi)
RAIS Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan bahwa PWNU Jateng tetap netral dalam Pilkada Serentak 2024. Dia menegaskan jika ada kiai yang memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu, hal itu bersifat pribadi.
Hal itu ditegaskan oleh KH Ubaidullah saat bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di rumah pribadi Jokowi di Kampung Sumber, Solo, Senin (25/11), bersama dengan sejumlah pengurun PWNU Jateng.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu, rakyatlah yang memiliki daulat dan yang menentukan semuanya. "Rakyat itu berdaulat dan yang menentukan semuanya itu adalah kehendak rakyat," tegas Jokowi.
Pertemuan sejumlah pengurus PWNU dengan Jokowi berlangsung secara tertutup selama satu jam lebih. Pertemuan berlangsung pada masa tenang hari kedua menjelang Pilkada.
Selama masa kampanye, telah banyak bermunculan dukungan para Kiai NU dan tokoh agama untuk pasangan calon pemilihan gubernur dan sejumlah paslon bupati atau pun wali kota di wilayah Jawa Tengah.
Terkait hal itu, Kiai Ubaidillah mewakili para pengurus PWNU Jateng menyatakan bahwa yang terjadi itu, bersifat pribadi. "Ya itu pribadi ya. Tetapi pengurus PWNU Jateng tetap netral," kata dia usai pertemuan dengan Jokowi.
Yang jelas, lanjut dia, bahwa kehadiran sejumlah pengurus PWNU untuk sowan Jokowi adalah sebagai bentuk silaturahmi, sekaligus bentuk ucapan terimakasih organisasi NU atas peran dan jasa Presiden ke-7 RI itu selama menjabat.
"Kalau pertemuan tadi adalah untuk silaturahim. Jelang Pilkada, kami mengajak seluruh tokoh masyarakat agar membantu Pilkada berjalan aman dan lancar," imbuh pengasuh Ponpes Semarang itu .
PWNU Jateng, lanjut dia, tidak mempermasalahkan dukungan para kiai kepada paslon yang diinginkan, karena semua itu adalah sikap pribadi dan bukan organisasi. PWNU sendiri tegas netral dalam Pilkada serentak di Jateng.
Ia menolak jika dikatakan bahwa dukungan itu sebagai sikap organisasi. "Ya kalau ada declare itu bukan atas nama NU, itu pribadi," kilahnya sembari menyerukan agar Pilkada aman dan lancar.
Kepada wartawan Jokowi mengatakan, bahwa seluruh tokoh, juga tokoh agama menghendaki Pilkada, baik itu pemilihan gubernur maupun bupati/walikota di seluruh tanah air, dan khususnya di Jawa Tengah berlangsung aman dan tentram.
"Semua diharapkan bisa menyampaikan aspirasinya, pada coblosan Pilkada. Ingat rakyat itu berdaulat, semua yang menentukan adalah rakyat," tegas Jokowi. (N-2)
