FILM horor Kampung Jabang Mayit yang disutradarai Wisnu Surya Pratama merilis trailer di JAFF Market, Rabu (4/12). Di trailer tersebut, diperlihatkan Desa Rangkaspuna yang menjadi tempat bagi para perempuan yang hendak melakukan aborsi lewat bantuan Paraji, seseorang yang membantu menggugurkan kandungan.
Weda (Ersya Aurelia), seorang figur publik yang baru naik daun, mengalami kehamilan yang tak direncanakan. Karena takut popularitas Weda hancur, sang pacar, Bagas (Bukie Basudewa), mengajak Weda pergi ke Kampung Rangkaspuna untuk bertemu seorang paraji, Ni Itoh (Atiqah Hasiholan). Weda harus mengikuti ritual untuk menggugurkan kandungannya. Namun, ketika masuk ke kampung tersebut, Weda mengalami hal-hal mistis yang meneror nyawanya.
Dalam trailer juga diperlihatkan latar kampung Rangkaspuna yang memiliki patung besar yang menunjukkan posisi perempuan sedang melakukan persalinan. Meski horor, di trailer film Kampung Jabang Mayit secara dominan menampilkan latar waktu siang hari.
Sutradara Wisnu Surya Pratama menjelaskan ia membangun desa baru yang tidak diidentikkan dengan perkampungan Jawa, yang menjadi latar pada umumnya film horor Indonesia. Untuk cerita sendiri mengadaptasi dari thread (utas) Twitter/X yang ditulis oleh Teguh Faluvie, dan sudah diangkat dalam serial Youtube milik Prasodjo Muhammad.
“Jadi kami mengambil banyak ragam yang ada di Nusantara, di Indonesia untuk kami bikin kampung Rangkaspuna. Lokasinya memang di Jawa, tapi kami tidak mau identik terhadap kampungnya,” kata Wisnu Surya Pratama kepada Media Indonesia di JAFF Market, di Jogja Expo Center (JEC), Rabu (4/12).
Wisnu menambahkan, merilis trailer film Kampung Jabang Mayit di JAFF Market menjadi strategi yang tepat karena di pasar film (film market) pertama di Indonesia ini banyak para pelaku perfilman maupun pencinta film yang hadir. Film Kampung Jabang Mayit akan tayang di bioskop pada 2025.
“Sebenarnya yang ingin saya sampaikan adalah setiap perempuan itu punya kekuasaan terhadap tubuhnya sendiri. Yang menentukan itu bukan orang lain, tetapi dia. Termasuk ketika apakah, saya tidak mau perdebatannya antara aborsi itu diperbolehkan atau dilarang. Tapi bagaimana orang mempunyai kekuasaan terhadap badannya sendiri,” lanjut Wisnu.
Film Kampung Jabang Mayit diproduseri oleh Ajish Dibyo, dibintangi oleh Ersya Aurelia, Rachquel Nesia, Bukie Mansyur, Atiqah Hasiholan, Yudi Ahmad Tajudin, Nessie Judge, Monica Rajalele, dan Prasodjo Muhammad. Kampung Jabang Mayit diproduksi oleh Kucing Hitam Pictures, Spasi Moving Image dan Ben Film.(M-2)