Prediabetes, Gejala yang Perlu Dikenali Lebih Awal dan Cara Mengetahuinya.

ilustrasi(freepik)

DIABETES Melitus (DM) mungkin sudah sering kita dengar, tapi tahukah kamu prediabetes? Prediabetes merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak tinggi seperti pada penderita diabetes tipe 2. Tetapi yang perlu diwaspadai ialah kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 apabila tidak mengubah pola hidup.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sudah terkena atau berisiko terkena penyakit diabetes yang merupakan kondisi saat tubuh kita kesulitan mengendalikan kadar gula dalam darah, dan ini bisa berdampak besar pada kesehatan kita.  Oleh karena tu, mengenali dan mendeteksi diabetes sejak dini itu penting. 

Kapan seseorang dikatakan prediabetes?

Gejala prediabetes dapat dilihat dari warna kulit menjadi gelap di beberapa bagian tubuh, seperti belakang leher, ketiak, dan selangkangan. Tapi ada ciri-ciri prediabetes telah berkembang menjadi diabetes mellitus, yaitu rasa haus yang meningkat dan terlalu sering buang air kecil, dan cepat lelah. 

Bagaimana mengetahui seseorang prediabetes?

Dengan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Pemeriksaan ini sebenarnya sederhana dan bisa memberi kita gambaran jelas tentang kesehatan gula darah, Pasien berpuasa antara 8- 12 jam sebelum menjalani tes darah. Kadar gula darah puasa pada pasien dinilai normal jika masih di bawah 100 mg/dL, dan prediabetes jika kadarnya antara 100 hingga 125 mg/dL.

Apa prediabetes bisa kembali normal?

Gula darah dapat dikontrol dengan baik. Caranya dengan melakukan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat seperti sering berolahraga dan mengatur asupan makanan. Pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami prediabetes mungkin perlu minum obat.

(H-3)