BANYAK orang kini menyadari bahwa pengembangan diri merupakan kunci penting, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Selfdevelopment tidak hanya mencakup penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga mencakup penguatan aspek mental dan emosional seseorang. Terus berkembang menjadi kebutuhan yang sangat relevan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari memperkuat rasa percaya diri hingga meningkatkan keterampilan interpersonal.
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan untuk beradaptasi dan terus berkembang sangat dihargai. Kepercayaan diri yang kuat juga memudahkan seseorang dalam membuat keputusan besar dengan lebih mantap.
Selain itu, pengembangan diri mendorong individu untuk lebih menyadari potensi dan keunikannya, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam meraih tujuan mereka. Inilah alasan mengapa self-development menjadi hal yang dicari banyak orang, terutama bagi mereka yang memegang peran kepemimpinan.
Seorang pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi yang jelas akan mampu memberi dampak positif bagi tim dan lingkungan sekitarnya. Dengan pendekatan yang tepat, pengembangan diri bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menciptakan pemimpin yang inspiratif. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan diri adalah langkah penting untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam hidup.
MI/HO--Vice President Scentplus Monica Ardhea
Salah satu tokoh yang menonjolkan pentingnya pengembangan diri adalah Vice President Scentplus Monica Ardhea. Lahir di Yogyakarta pada 1998, Monica memiliki pandangan yang mendalam mengenai pentingnya self-development dalam perjalanan kariernya. Ia percaya bahwa kepercayaan diri adalah fondasi utama untuk menciptakan dampak positif, terutama sejak ia pertama kali memimpin sebuah tim.
"Setiap orang memiliki keunikan tersendiri. Pengalaman pertama saya dalam memimpin tim mengajarkan saya bahwa kepercayaan diri adalah dasar untuk menciptakan dampak yang nyata," kata Monica.
Monica juga mengungkapkan ia terinspirasi oleh tokoh-tokoh seperti aktris Hollywood Angelina Jolie dan karakter fiksi Miranda Priestly dari film The Devil Wears Prada.
Menurutnya, kedua sosok ini merupakan contoh individu dengan kepercayaan diri tinggi, profesionalisme, dan kemampuan untuk memisahkan kehidupan pribadi dari pekerjaan.
Sifat tegas dan profesional dari karakter-karakter tersebut telah mendorong Monica untuk terus berkembang dan berani mengambil langkah besar dalam kariernya.
Dukungan dari orang-orang terdekat juga dianggap sangat penting oleh Monica dalam perjalanan kariernya. Ia merasa beruntung memiliki mentor yang suportif dan keluarga yang selalu memberikan dukungan.
"Saya sangat bersyukur memiliki mentor bisnis yang mendukung serta keluarga yang selalu percaya pada kemampuan saya," ungkapnya.
Pandangan Monica mengenai Scentplus lebih dari sekadar produk parfum juga sangat menarik. Baginya, parfum adalah cara seseorang mengekspresikan kepribadian dan membangun kepercayaan diri.
"Parfum adalah cara kita menunjukkan karakter dan kepercayaan diri tanpa harus berbicara banyak," katanya.
Dengan 17 varian parfum yang dimiliki Scentplus, Monica berharap setiap orang dapat memilih aroma yang sesuai dengan karakter dan kepribadian mereka.
Di akhir wawancara, Monica yang memiliki lebih dari 1,5 juta pengikut di Instagram (@monicaardhea.asmara) juga berbagi tips penting untuk membangun kepercayaan diri.
"Konsistensi, evaluasi diri, dan terbuka terhadap umpan balik adalah kunci untuk terus berkembang," tutupnya.
Monica percaya bahwa dengan terus belajar dan tidak merasa superior, setiap orang dapat meraih posisi yang mereka impikan. (Z-1)