Pembangunan Perpustakaan Soekarno Garden Pererat Hubungan Indonesia-Uzbekistan

1 week ago 6
Pembangunan Perpustakaan Soekarno Garden Pererat Hubungan Indonesia-Uzbekistan Public Expose bertajuk “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist,” Senin (25/11) yang diadakan UIN Syarif Hidayatullah.(MI/HO)

FAKULTAS Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan, menggelar Public Expose bertajuk “1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist,” Senin (25/11), yang dihadiri para tokoh akademisi, aktivis sosial, serta mahasiswa.

Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Ismatu Ropi mengatakan, kegiatan Public Expose ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kontribusi besar Imam Bukhari, seorang perawi hadis terkemuka yang dijuluki Amirul Mukminin Fil Hadist, dalam membentuk peradaban Islam dunia, termasuk dampaknya di Indonesia.

Menurutnya, Imam Bukhari, yang karyanya masih menjadi rujukan utama dalam studi hadis hingga kini, menjadi fokus riset yang dikembangkan dalam program ini. 

Selain itu, Public Expose ini juga membahas dukungan Indonesia khususnya Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap pembangunan Taman dan Perpustakaan Soekarno Garden di kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan.

“Proyek tersebut tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan budaya, pendidikan dan diplomatik antara Indonesia dan Uzbekistan,” ujar Prof Ismatu Ropi dalam sambutannya di UIN Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Din Wahid menjelaskan, melalui momentum Pendirian Taman dan Perpustakaan Soekarno Garden di Komplek Makam Imam Bukhari ini , diharapkan akan berdampak nyata sebagai momentum kesadaran nasional yang berdampak besar.

Din Wahid menyampaikan, setidaknya ada enam dampak yang diharapkan dari momentum ini, pertama bisa menjadi sarana Edutainment pembinaan karakter yang menghubungkan Gen Z dan Gen Alpha dengan sejarah masa peradaban bangsa Indonesia dan peradaban global. 

Kedua, menjadi wadah sinergi berbasis kolaborasi antar lembaga pendidikan, pemerintah, pengusaha swasta, media dan komunitas masyarakat dalam mendorong percepatan lahirnya para cendekiawan global dari Indonesia yang mampu memberikan kontribusi positif bagi permasalahan global dunia.

Ketiga, bisa menjadi sarana pemetaan kompetensi dan riset sejarah peradaban global dan dampaknya bagi kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya dimulai dari pengaruh dan dampak Imam Bukhari untuk kehidupan akhlak di Indonesia. 

Keempat, menjadi inspirasi pembentukan semangat kolektif kolegial ditengah masyarakat dengan nuansa “berjamaah” sebagai bagian dari solusi bukan masalah, solid dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

Kelima diharapkan bisa menjadi momentum mengenang jasa para pahlawan dan meningkatkan kepedulian kepada para pejuang kemerdekaan dan memastikan agar mereka hidup layak tempat tinggal dan layak sehat. 

Terakhir, bisa meningkatkan hubungan kerja sama pendidikan antara Indonesia-Uzbekistan sebagai upaya meningkatkan reputasi global negara Indonesia dimata dunia.

“Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta siap menjadi mitra strategis dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Soekarno. Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk mengkurasi koleksi buku terbaik tentang pemikiran Islam, sejarah, dan isu-isu kontemporer dari Indonesia, yang akan memperkaya koleksi perpustakaan Soekarno,” katanya.

Sementara itu, Direktur HPT Tour dan Travel Dewi Noorsanty Baaman menekankan pentingnya generasi muda, terutama generasi Z dan milenial, untuk terlibat aktif dalam program ini sehingga memahami pentingnya sejarah dan peradaan Islam secara langsung.

"Jika sekedar jalan, kita hanya jadi turis. Jika hanya sekedar baca kita jadi kutu buku, tapi jika kita menyelami langsung peristiwa maka akan jadi kenangan dan kebanggaan sepanjang massa,” ucap Dewi.

Public Expose bertajuk 1000 Cahaya Indonesia untuk Amirul Mukminin Fil Hadist menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya akan berbagi wawasan. Antara lain Pimpinan Yayasan Panata Dipantara KH Abdul Mun’im DZ, Political Minister Counsellor di KBRI Tashkent Yudi Alamin, dan Dosen Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Rifqi Muhammad Fatkhi.

Selama acara berlangsung sejumlah dukungan mengalir antara lain dari Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta, Universita PTIQ serta DPP Pemuda Panca Marga yang secara spontan memberikan komitmen penyebaran informasi, penggalangan dana serta dukungan literasi bagi terwujudnya cita-cita untuk mencetak cendekiawan muslim global di Indonesia. (Z-1)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |