MENGHADAPI libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah layanan tambahan telah disiapkan PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), jika terjadi lonjakan konsumsi BBM.
Layanan tambahan ini disiapkan di 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di jalur potensial dari ruas tol, jalur wisata, logistik hingga titik rawan bencana.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Aribawa mengatakan, ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series.
Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru.
"Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM," ujar Aribawa di sela kesiapan Pertamina RJBT jelang Nataru, Rabu (4/12).
Peningkatannya diprediksi akan berlangsung di Jateng dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari).
"Proyeksinya, kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4% dari 13,5 ribu KL menjadi 14,5 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada Oktober 2024),” kata Aribawa.
Disampaikan, untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan sebesar 3,9% dari rerata normal, atau menurun dari 7,5 ribu KL menjadi 7,2 ribu KL per hari.
Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru.
Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 19,8%.
Lalu puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8%.
"Terakhir, arus balik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7%,” imbuhnya.
Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG terus meningkat.
Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.
Sedangkan untuk Avtur di Jawa Tengah dan DIY mengalami kenaikan sebesar 2,4% dari kebutuhan harian normal, yaitu pada Oktober 2024.
Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan.
Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” imbuhnya. (HT/J-3)