BEK tengah Barcelona Inigo Martinez tidak khawatir tim-tim lawan sudah mempelajari strategi pertahanan garis tinggi skuadnya karena yakin mereka tetap akan kesulitan menembus benteng klub La Liga itu.
"Jika kami menekan dengan benar, lawan akan kesulitan mengirimkan bola ke belakang kami. Apalagi kiper juga dapat maju untuk memberikan
bantuan," ujar Martinez di laman daring Barcelona, dikutip Selasa (26/11).
Menurut bek berusia 33 tahun itu, para bek Barcelona jarang kecolongan ketika menerapkan strategi tersebut meski pada dua laga terakhir di La Liga, Barcelona kebobolan tiga kali ketika kalah 0-1 dari Real Sociedad dan seri 2-2 dengan Celta Vigo.
"Tentu saja tidak setiap saat semuanya berjalan sempurna. Terlepas dari dua laga sebelumnya, pertahanan kami berjalan dengan baik. Selama kami memberikan lawan tekanan yang tepat, tim-tim lawan akan kesulitan menciptakan peluang di wilayah kami," tutur Martinez.
Dia memuji dua rekannya di lini belakang Barcelona, yakni bek tengah Pau Cubarsi dan kiper Inaki Pena.
Cubarsi, menurut Martinez, adalah bek tengah dengan masa depan cerah. Baru berusia 17 tahun, Cubarsi disebut mempunyai potensi besar dan banyak ide di lapangan.
"Sementara Inaki Pena adalah pria yang baik dan unik. Dia selalu memancarkan rasa aman dan itu menunjukkan kualitas hebatnya sebagai seorang kiper," kata dia.
Barcelona akan menjamu Brest di laga Liga Champions UEFA, Rabu (27/11) dini hari WIB.
Dalam klasemen Liga Champions, Brest berada di peringkat keempat setelah tidak terkalahkan dalam empat pertandingan yang tiga di
antaranya mereka menangkan.
Posisi tersebut lebih tinggi dari Barcelona yang menempati urutan keenam setelah kalah satu kali dan menang tiga kali.
"Brest adalah tim yang tangguh. Mereka sangat baik dalam serangan balik dan memiliki fisik yang kuat. Untuk menaklukkan mereka, kami harus
tampil tenang dan memperlihatkan kualitas terbaik," tegas Martinez. (Ant/Z-1)