Harus Dijaga, Kesehatan Gigi Pengaruhi Kondisi Anak secara Umum

13 hours ago 2
Harus Dijaga, Kesehatan Gigi Pengaruhi Kondisi Anak secara Umum Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gigi.(Dok. Freepik)

KESEHATAN gigi anak kerap tak terlalu diperhatikan oleh orangtua. Padahal, kesehatan gigi bisa memengaruhi kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak secara umum.

Dokter Gigi Grace Prasetyo mengatakan, kesehatan gigi dapat mempengaruhi kesehatan anak secara umum. Karena itu, menjaga kesehatan gigi dengan rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan menjadi hal yang krusial dilakukan pada anak,

Kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan gigi pada anak disebut Grace sangat penting untuk terus digaungkan di Indonesia. Terutama untuk mencegah terjadinya karies gigi atau gigi berlubang.

"Tentu saja, senyuman juga berpengaruh besar terhadap penampilan secara keseluruhan," kata Grace, dalam acara pemeriksaan gigi gratis Sekolah Bisa, oleh inisiatif non-profit yang didirikan oleh siswa British School Jakarta, Medisaid, Rabu, (4/12).

Berdasarkan Data Kemenkes RI tahun 2018, diketahui 93% anak Indonesia mengalami masalah karies gigi atau dikenal dengan gigi berlubang. Karies gigi merupakan penyakit pada gigi akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali). Proses pembentukan karies melibatkan demineralisasi atau berkurangnya mineral pada gigi yang akhirnya menyebabkan terbentuknya kavitas atau lubang.

Karies gigi merupakan penyakit yang tidak terjadi dalam satu malam dan sangat mungkin dicegah. Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya karies. Penting untuk melakukan deteksi dini untuk mencegah karies, ataupun menyelamatkan dari kerusakan yang lebih parah.

Karies gigi pada anak bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan lain, bahkan hingga menyebabkan stunting.

Menurut laman cegahstunting.com, karies gigi yang tidak diatasi akan menyerang seluruh mahkota gigi dan menjadi lepasnya gigi sulung sebelum waktunya. Kondisi ini akan memberikan dampak negatif terhadap kemampuan anak untuk makan.

Ketika kemampuan dan keinginan makan pada anak menurun, gizi dan nutrisi yang bisa didapatkan juga secara otomatis akan berkurang. Akibatnya, anak berisiko lebih besar mengalami kekurangan gizi atau stunting.

Sementara itu, dalam pemeriksaan gratis itu, anak-anak menerima perawatan gigi penting seperti tambal gigi, pencabutan, dan pembersihan gigi. Seluruhnya dilakukan dengan menggunakan teknologi 3D intra oral scanner, rongent panoramik, dan sistem pembersihan gigi tanpa sakit.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |