MENTERI Agama Nasaruddin Umar mendapat kesempatan untuk beribadah dan berdoa di Raudhah, Masjid Nabawi. Kesempatan itu dimanfaatkan Menag Nasaruddin untuk mendoakan kemajuan Indonesia dan kedamaian di bumi Palestina.
Menag masuk ke Raudhah usai menunaikan Salat Magrib berjamaah di Masjid Nabawi. Bersama Menag, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, stafsus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
"Kita diberi kesempatan khusus antara Magrib dan Isya untuk menunaikan berbagai ibadah dan berdoa semoga Allah Swt memberkati seluruh warga masyarakat Indonesia," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (26/11).
"Semoga pemimpin bangsa insya Allah betul-betul menjalankan amanahnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Semoga masyarakat Indonesia betul-betul semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya," lanjutnya.
Nasaruddin juga melangitkan harapannya, semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh bangsa Indonesia. "Kita mendoakan seluruh pejuang-pejuang kita yang telah mendahului kita dan kita berdoa seluruh orang-orang yang pernah berjasa untuk agama Allah semoga mendapat berkat, bahagia dunia akhirat," sebutnya.
Dia juga memberikan perhatian kepada masyarakat Palestina. Menag tidak lupa mendoakan kedamaian di sana.
"Kita berharap semoga Allah Swt memberikan ketenangan, kedamaian, termasuk Palestina. Semoga bangsa ini cepat merdeka dan semoga diberikan kedamaian di kawasan Palestina," harapnya.
Atas kesempatan mengunjungi Raudlah, Menag menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Selain Raudlah di Masjid Nabawi, selama di Madinah, Menag.juga berkesempatan mengunjungi As Safiyyah Museum and Park, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Al Ghamamah, dan Ma'radl 'Imarah Al Masjid An Nabawi (The Prophet's Mosque Expansion Exhubition). (Des)