DEPUTI Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Guswanto menjelaskan faktor yang membuat kualitas udara di Jakarta yang beberapa waktu terakhir membaik.
Pertama, karena adanya angin yang dapat mengencerkan kepekatan konsentrasi udara akibat polusi, baik partikulat dan gas.
"Kedua yakni, karena hujan yang turun sehingga mencuci udara menjadi bersih, seluruh partikel dan gas akan meluruh ke bumi bersama air hujan," paparnya melalui pesan singkat, Rabu (4/12).
Lalu, ia mengatakan faktor ketiga karena sumber polusi yang menurun, seperti pada saat hujan, kendaraan-kendaraan bemotor berhenti dan asap kendaraan yang keluar tertahan hujan.
Sebelumnya, kualitas udara Jakarta kembali masuk kategori baik berdasarkan laporan IQAir pada Selasa, 3 Desember 2024.
Mengutip dari laman IQAir, kualitas udara Jakarta termasuk dalam kategori baik. Peningkatan kualitas udara Jakarta ini terjadi sebab masuknya musim hujan beberapa waktu belakangan.
Sehingga kualitas udara Jakarta masuk kategori baik sejak akhir November hingga awal Desember 2024.
Berdasarkan laporan IQAir, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 44 sedangkan partikel halus PM 2.5 8 µg (mikrogram) per meter kubik. (H-2)