DEALER BYD sudah mulai membuka pemesanan (pre-order) Denza D9. Meski belum meluncur secara resmi, ratusan unit Denza D9 sudah dipesan bak kacang goreng alias laris manis.
Denza D9 dijadwalkan meluncur di Indonesia tahun 2025. Sebelum peluncuran, BYD sudah mulai membuka pemesanan Denza D9 di dealer-dealernya.
Seperti diduga, antusiasme masyarakat berburu MPV listrik generasi teranyar dari BYD cukup tinggi. Para sultan rela memesan di awal agar tak kehabisan MPV calon rival Toyota Alphard dkk.
Head of PR & Government Relations PT BYD Motor IndonesiaLuther Panjaitan mengungkap, sudah ada ratusan unit D9 yang dipesan konsumen Tanah Air.
"Jujur sebenarnya saya sampaikan di level dealer order sudah mencapai ratusan, belum launching," jelas Luther beberapa waktu lalu.
Luther tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai jumlah pemesanan tersebut. Ia menambahkan, angka pemesanan yang sudah mencapai ratusan unit membuat BYD cukup percaya diri bahwa MPV listrik itu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, Denza D9 bakal jadi pemain baru di tengah ketatnya persaingan antara MPV listrik di segmen premium.
"Artinya belum launching belum ada barangnya tapi udah taruh uang untuk order. Artinya jangan-jangan selama ini nggak ada pilihan aja," lanjut Luther.
Di segmen MPV premium, Denza D9 akan bertarung dengan beberapa model. Mulai dari Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM350h, Hyundai Staria, Maxus Mifa 9, hingga Zeekr 009.
Soal dimensi, Denza D9 terbilang besar. MPV tanpa asap ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. D9 itu lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm ketimbang Toyota Alphard maupun Vellfire.
Denza D9 menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Untuk hiburan, tersedia layar sentuh berukuran 15,6 inch sama halnya seperti yang tersemat pada BYD Seal. Kemudian ada juga layar instrumen digital berukuran 10,25 inch, head-up display 12 inch, serta sistem suara Dynaudio 14 Speaker. Material yang digunakan pun terbilang mewah yakni trim kayu asli, jok kulit Nappa, hingga headlining berbahan suede.
Kursi di baris kedua mengusung konfigurasi captain seat yang dapat diatur 10 arah dengan hand rest yang sudah terintegrasi untuk mengontrol fungsi pemanas, ventilasi, dan pijatan. Ada juga kulkas dengan kapasitas 7,5 liter, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt, dan climate control.
Fitur berbasis radarnya juga terbilang lengkap mulai dari autonomous emergency braking, adaptive cruise control dengan stop and go, lane centring assist, blind spot monitoring, front and rear cross traffic alert with auto brake and door opening warning. (H-2)