Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada Hari H Lebaran 2025, Senin (31/3/2025) di sejumlah lintasan utama. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang. Naik 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dengan rincian, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit (naik 3,2 persen), kendaraan roda empat 8.861 unit (naik 7,6 persen), dan total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9 persen).
Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang. Naik 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit (naik 14,7 persen). Sementara total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit (naik 0,3 persen).
Optimalisasi Ferizy
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan, pihaknya mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional.
Selain itu, berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, dimana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.
"Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa," ujarnya, Selasa (1/4/2025).
Pada Senin (31/3) malam, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025.
Menhub menegaskan, berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik. Termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.