SEBANYAK 271 tim dari 62 universitas dalam negeri dan 12 universitas luar negeri Kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2024. Tujuan kompetisi ini untuk menginspirasi generasi muda menciptakan solusi inovatif dalam sektor pangan Indonesia.
Acara itu diselenggarakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA). "Tahun ini cakupan kompetisi yang diperluas dengan mengundang peserta internasional agar memberikan perspektif global pada solusi yang diusulkan," ujar Edwin Hidayat Abdullah, salah satu juri final BCC dan Wakil Ketua Umum KAFEGAMA dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Tim menjalani tahapan seleksi ketat, termasuk babak awal, tantangan kasus bisnis, dan final di Jakarta. Fokus kompetisi ialah pengembangan kepemimpinan selaras dengan tujuannya mengasah keterampilan presentasi mahasiswa, menjembatani pengetahuan teoritis dengan aplikasi dunia nyata, dan menumbuhkan bakat terbaik bangsa.
Ketua Pelaksana BCC sejak 2022 sampai dengan 2024, Candra Wijaya, ajang itu lebih dari sekadar kompetisi, tetapi pengalaman transformatif. "Kompetisi ini tidak hanya tentang memecahkan kasus, tetapi juga membentuk pemikiran muda untuk mengambil alih masa depan Indonesia. Peserta akan memperoleh keterampilan berharga yang mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan, membantu Indonesia mencapai tujuan jangka panjangnya," ujar Candra yang juga Group Head Retail Banking Bank Shinhan Indonesia.
Hasilnya, Tim Nyubi-Nyoba dari Telkom University menjadi Juara 1 untuk kategori mahasiswa S1. Tim 3mpower dari Institus Teknologi Bandung menjadi Juara 1 di kategori mahasiswa S2. Tim-tim yang berhasil menyajikan ide inovasi solusi terbaik berhak mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp150 juta. (Z-2)